Terbongkarnya Dugaan Perselingkuhan Oknum Kades dengan Wanita Bersuami, Pria Ini Merasa Serba Salah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang oknum kepala desa (Kades) di Kecamatan Karangtengah, Wonogiri digerebek diduga selingkuh dengan wanita bersuami.

Oknum Kades, BD (47) diduga memiliki hubungan dengan wanita berusia 27 tahun berinisial AL.

Terbongkarnya dugaan perselingkuhan oknum Kades itu berawal dari pulangnya suami AL dari Jakarta.

Sang suami pulang dari Jakarta tanpa sepengetahuan AL.

Saat itu, suami AL tinggal di rumah ibu kandungnya.

Kemudian ia hendak menjenguk anaknya yang tinggal bersama istrinya.

• Mendadak Didekati 2 Paus Raksasa, Raline Shah Menjerit Histeris: Setelah Itu Aku Jatuh Cinta

• Sindir Orang Nekat Mudik saat Wabah Covid-19, Soimah: Udah Dibilangin Bahaya Corona, Ojo Ndableg !

• Kronologi Ayah di Kalbar Tembak Anaknya Hingga Tewas, Awalnya Pergi ke Kebun Bersama

Setibanya di depan rumah tempat istrinya, ia melihat ada sandal pria.

Selain itu, suami AL juga melihat ada motor di dalam rumah.

Kemudian suami AL memberitahu warga setempat untuk meminta bantuan.

Setelahnya, satu warga mencoba mengetuk pintu rumah namun tidak ada jawaban.

Saat itu, rumah AL sudah dikepung oleh warga.

Namun ternyata BS melarikan diri lewat pintu belakang. Ujungnya, BD tetap tertangkap oleh warga.

Kronologi kejadian itu disampaikan Kades Temboro, Kecamatan Karangtengah, Sriyatno.

Ia mengatakan bahwa kejadian itu terjadi di rumah AL pada Kamis (26/3/220) sekira pukul 23.30 WIB.

"Ya, saya menerima laporan dari warga terkait kejadian tersebut, dan saya jadi serba salah," katanya  Minggu (29/3/2020) seperti dilansir dari TribunSolo.

• Cerita Tara Basro Pertama Kali Casting untuk Film Joko Anwar: Masuk Ruang Audisi Aja Udah Serem

• Ditegur Satpam Agar Lepas APD Saat Belanja di Supermarket, Pengunjung Marah : Hak Pribadi Katanya

• Terjadi Lonjakan, Hasil Rapid Test 300 Warga Jabar Positif Corona, Terbanyak di Sukabumi

Sriyatno pun mengakui dirinya dalam posisi sulit mengingat oknum Kades itu adalah teman seperjuangannya sedangkan suami terlapor adalah warganya.

"Tapi bagaimana lagi, kita kan enggak bisa membendung massa," jelasnya.

Alhasil, ia pun membawa oknum Kades tersebut ke Mapolsek Karangtengah.

"Saya ambil jalan tengah, biar polisi yang menangani kasus ini," terangnya.

Di sisi lain, Sriyatno mengungkapkan jika pemicu dugaan perselingkuhan itu adalah tidak harmonisnya rumah tangga AL.

"Saya dapat informasi pemicu perselingkuhan itu lantaran kehidupan rumah tangga AL dan TD ini sudah tidak harmonis," ungkapnya.

Kejadian hampir serupa terjadi di Riau

Seperti diwartakan Kompas.com, SU (52) seorang penghulu kampung atau kepala desa di Desa Langkai di Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Riau, digerebek warga karena diduga hendak melakukan mesum dengan selingkuhannya MA (41).

Paur Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga mengatakan, oknum kepala desa digerebek warga di sebuah kebun sawit di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, Senin (13/1/2020) sekitar pukul 16.30 WIB.

• Bantu Percepatan Cegah Penyebaran Corona, DLH Kota Bogor Angkut Peti Sebelum Disemprot Disinfektan

• Update Data Covid-19 di Kota Bogor : 224 ODP Dinyatakan Negatif Corona, 6 Orang PDP Sehat

• Pengakuan Pengendara Wanita yang Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas: Lagi Chatingan Sama Temen

Di dalam kebun sawit itu, SU ditemukan bersama seorang wanita yang merupakan selingkuhannya.

Padahal, keduanya sama-sama sudah berumah tangga.

"Kedua pelaku masuk ke dalam kebun sawit yang dilihat oleh seorang warga bernama Muslan Ujang. Warga curiga karena keduanya sering berduaan di kebun sawit," kata Dedek dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Rabu (15/1/2020).

Setelah dicurigai melakukan hubungan badan (perzinahan), saksi Muslan Ujang memberitahu temannya Anto.

Mereka kemudian memberitahu warga lainnya, sehingga warga beramai-ramai menggerebek SU dan MA.

FOLLOW:

Saat ditemukan, kedua pelaku kedapatan membawa terpal yang diduga dijadikan alas untuk mesum.

Selain itu, juga ditemukan 1 botol madu, dan 2 unit sepeda motor milik kedua pelaku dan 2 unit handphone.

"Warga melapor ke Bhabinkamtibmas setempat dan dibawa ke Polsek Siak untuk dilakukan pemeriksaan," kata Dedek.

Berdasarkan pengakuan kepala desa dan selingkuhannya, sebut Dedek, keduanya sudah mengatur tempat pertemuan di kebun sawit dan sudah berencana untuk melakukan hubungan badan.

"Tapi kedua pelaku mengaku belum sempat melakukan persetubuhan, karena digerebek warga," kata Dedek.

• Cegah Peredaran Virus Corona, Pasar Bersih Sentul City Gencarkan Sistem Transaksi Online

• Update Data Covid-19 di Kota Bogor : 224 ODP Dinyatakan Negatif Corona, 6 Orang PDP Sehat

• Update Covid-19 Kabupaten Bogor, Kini Mencapai 666 Kasus

Akan tetapi, sambung dia, kedua pelaku mengaku sebelumnya sudah pernah empat kali berhubungan badan.

Alasan mereka melakukan hubungan badan karena suka sama suka.

Sementara itu, Dedek mengatakan, kasus oknum kepala desa tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

"Dalam hal ini pihak dari istri dan suami pelaku tidak ingin membuat laporan Ke pihak Kepolsian, melaikan di Selesaikan secara kekeluargaan saja. Kemudian membuat surat pernyataan kepada suami dan istri terlapor bahwa tidak melaporkan tindak pidana perzinahan kepada pihak kepolisian," tutup Dedek.

(TribunnewsBogor.com/Kompas.com)