Dokter Tirta Saran Habib Rizieq Jadi Agen Protokol Kesehatan, Karni Ilyas Langsung Balik Badan
Menurut Dokter Tirta, sosok seperti Habib Rizieq Shihab harusnya dirangkul untuk menegakkan protokol kesehatan.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Relawan Peduli Pencegahan Covid-19 Dokter Trita Mandira Hudhi atau karib disapa Dokter Tirta mengusulkan Habib Rizieq Shihab dirangkul menjadi agen untuk mencegah Covid-19.
Saat Dokter Tirta bicara demikian, Karni Ilyas langsung memberi respon tak biasa.
Menurut Dokter Tirta, sosok seperti Habib Rizieq Shihab harusnya dirangkul untuk menegakkan protokol kesehatan.
Pasalnya menurut Dokter Tirta, omongan Habib Rizieq Shihab akan lebih dipatuhi oleh jamaahnya.
Dokter Tirta menjelaskan soal protokol kesehatan yang beberapa hari belakangan diributkan.
Terlebih setelah Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia.
Kerumunan massa mulai dari di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan hingga di Puncak Kabupaten Bogor kian menjadi polemik.
Baca juga: Acara Habib Rizieq Shihab di Puncak Ternyata Tak Berizin, Satgas Covid Bogor Akui Kewalahan
Baca juga: Soal Kerumunan Massa Sambut Habib Rizieq di Puncak Bogor, Satgas Covid-19 Tanggapi Begini
Baca juga: Anies Baswedan Diperiksa Polisi Akibat Kerumunan Acara Habib Rizieq, Margarito Kamis : Kasus Ece-ece
Akibat kerumunan massa acara Habib Rizieq Shihab ini juga berdampak pada sejumlah kepala daerah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahkan dipanggiil Polisi untuk klarifikasi kerumunan massa acara Habib Rizieq.
Belum lagi dua Kapolda yang dicopot karena dinilai tidak tegas saat ada kerumunan acara Habib Rizieq Shihab.
"kenapa kok Jakarta yang viral, karena Pak Anies ada PSBB transisi,
DKI keblongan dua hal, demo omnibuslaw sama yang ini (kerumunan Habib Rizieq),
belum lagi kita ada libur akhir tahun, reuni 212 saya gak tau jadi apa gak,
dan akhirnya konfliknya memanas seolah pusat sama DKI bersebrangan, ayo kita duduk bareng di sini," kata Dokter Tirta dikutip TribunnewsBogor.com dari acara Indonesia Lawyers Club.
Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Sempat Kirim Surat ke Habib Rizieq Shihab, Ini Isinya
Baca juga: Potret Resepsi Najwa Shihab Putri Habib Rizieq, Neno Warisman dan Mantan Istri Prabowo Tulis Doa Ini
Baca juga: Anies Baswedan Dipanggil, Ini Sederet Pejabat yang Juga Diperiksa Polisi Terkait Acara Habib Rizieq
Dokter Tirta kembali menekankan statmentnya bukan bertujuan untuk menyerang orang tertentu.
Meski begitu Dokter Tirta berpendapat mestinya orang seperti Habib Rizieq Shihab dirangkul untuk menegakkan protokol kesehatan.
"ini pertanyaan sekaligus pernyataan, saya tidak menyerang orang tertentu, saya rispect kok,
tapi harusnya orang seperti Habib Rizieq kita rangkul sebagai agen edukasi,
kalau Habib Rizieq bisa mengatakan protokol itu semua pendukungnya akan patuh,
kenapa gak diajak kolaborasi, lupakan lah yang lain dulu yang politiknya," kata Dokter Tirta.
Baca juga: Anggota DPRD Fraksi PDI-P Sebut Anies Lakukan Pembiaran Terhadap Kerumunan Habib Rizieq
Baca juga: Kapolda Metro Dicopot Terkait Habib Rizieq, Anies Ikut Terseret, Surat Pemanggilannya Beredar

Mendengar pendapat Dokter Tirta, Karni Ilyas tampak membalikkan badan dan tertawa kecil.
Dokter Tirta lalu mengkritik penyelanggaraan Pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Kapolri Copot 2 Jenderal dan Kapolres Bogor, Diduga Terkait Habib Rizieq, Anies Ikut Dipanggil
Baca juga: Sesalkan Kerumunan Acara Habib Rizieq, Mahfud MD : Bisa Membuyarkan Usaha 8 Bulan Terakhir
"adil juga Pilkada, Pilpres aja banyak yang wafat, ini gimana kita pastikan Pilkada dengan protokol yang sehat
kampanye dimana-dmana, gimana kita pastika kampanye dengan protokol wong faktanya gak bisa dikontrol, di sisi lain, sekiolah masih dtutup, liga 1 dipending, musisi gak main," kata Dokter Tirta.
Satgas Covid-19 Bikin Turnament Mobile Legend
Dokter Tirta Mandira Hudhi sentil Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang menggelar turnamen Mobile Legends (ML) di tengah suasana pandemi Covid-19.
Dokter Tirta menyayangkan, apa yang dilakukan Satgas Covid-19 tak memperhatikan situasi yang sedang terjadi dan dihadapi semua orang.
''Satgas covid buat Turnamen ML Ketika polisi dimutasi, Relawan mundur, Gubernur dipanggil, Rakyatnya mumet, Satgasnya Mabar,'' tulis Tirta di akun Twitter miliknya.
Tirta menyatakan dirinya tak habis pikir, sekelas Satgas Covid-19 membuat turnamen Mobile Legends ketika kondisi negara seperti sekarang ini.
Baca juga: Soal Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Pemerintah Dinilai Inkonsisten dalam Menangani Covid-19
Baca juga: Heran Banyak Postingan Soal Habib Rizieq yang Hilang, Ustaz Abdul Somad : Apa BUMN yang Ia Jual?
''Sementara relawannya habis-habisan di bawah,'' tegas Tirta.
Tak lama setelah menyampaikan hal itu, dr Tirta mengaku dihubungi admin Instagram satgascovid19.id.
Menurut dr Tirta, sang admin curhat kepadanya sebagai leader sosmed edukasi satgas covid.
''Katanya masalah ada di tim komunikasi publik satgas covid. Infonya mengerikan, mau bongkar-bongkar, kok ane ngeri sendiri Urusannya bakal sama @KPK_RI,'' tulisnya.
Tak hanya sampai di situ, Tirta juga meminta bantuan KPK untuk melakukan audit anggaran tim komunikasi publik Satgas Covid-19.
''Tolong @KPK_RI semoga bisa audit anggaran tim komunikasi publik satgas covid penyerapan dkk. Saya denger curhatannya leader sosmed satgas covid ngeri2 sendiri Kalo @KPK_RI butuh nomer leader sosmed nya, yg siap bersaksi nanti ane berikan,'' ungkapnya.
''Ya intinya deh, program mobile legend di sebuah akun edukasi, yg jelas2 ga ada kaitan ama edukasi dan disiarin live pula. Menurut saya sih harus di audit Kok bisa,''tulisnya lagi.