Riza Patria Jelaskan Upaya Cegah Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Najwa Shihab : Wagub Justru Hadir
Najwa Shihab mempertanyakan setelah Ahmad Riza Patria menjelaskan langkah-langkah yang sudah diambil Pemprov DKI Jakarta terhadap acara Habib Rizieq S
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengaku sudah gencar melakukan sosialisasi dan memberi imbau terhadap panitia Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan anak Habib Rizieq Shihab di Petamburan.
Meski demikian, Ahmad Riza Patria sendiri diketahui tetap hadir di acara tersebut.
Padahal sama-sama diketahui, acara tersebut sudah melanggar protokol kesehatan.
Soal ini Najwa Shihab juga menanyakannya langsung ke Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Najwa Shihab mempertanyakan setelah Ahmad Riza Patria menjelaskan langkah-langkah yang sudah diambil Pemprov DKI Jakarta terhadap acara Habib Rizieq Shihab di Petamburan.
"Bang Ariza sudah melakukan tugas, sudah sosialisasi, menghimbau, menyurati dan menghimbau tidak ada acara tapi anda sendiri hadir di acara Maulid Nabi yang menghadirkan Imam Besar FPI di Tebet,
Wakil Gubernur justru hadir di acara yang melanggar protokol kesehatan," kata Najwa Shihab ke Riza Patria dikutip Tribunnewsbogor.com dari akun Youtube Najwa Shihab.
Baca juga: FPI Ngaku Acara Habib Rizieq Didukung Pemprov DKI, Wagub Tunjukan Bukti : Ternyata Surat Peringatan
Baca juga: Fadli Zon Tak Kritik Acara Habib Rizieq, Najwa : Anda Tidak Lihat Tanggungjawab Moril Pemimpin Umat?
Ahmad Riza Patria menjelaskan dirinya memang sering menerima undangan acara seperti itu.
Ia pun tak memungkiri kerap kali mendatangi meski di tengah pandemi.
Baca juga: Bantah Habib Rizieq Ajak Warga Ngumpul, Jawaban FPI Diskakmat Najwa Shibab Pakai Bukti Ini
Selama ini menurut Ahmad Riza Patria, acara yang ia datangi selalu menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Namun saat menghadiri acara Maulid Nabi SAW di Tebet, Riza Patria mengaku kaget.
"ketika kejadian di Tebet itu undangan jam 4 pagi, saya terima undangan Maulid dan pernikahan,
saya datang ke situ dengan pemikiran seperti yang biasa saya datangin,
dan saya tidak tahu ada Habib Rizieq, karena yang ngundang bukan Habib Rizieq, ini bukan yang tanggal 14,
yang ngundang Habib Ali Abdurahman Assegaf,
saya datang sepreti biasa, begitu datang saya kaget jumlahnya luar biasa," kata Riza Patria.
Baca juga: Nikita Mirzani Posting Dugaan Silsilah Rizieq Shihab, Pertanyakan Gelar Habib
Baca juga: Kata Polisi soal Kemungkinan Rizieq Shihab Dipanggil Terkait Kerumunan di Petamburan
Najwa Shihab mempertanyakan setelah tahu kondisinya yang jauh dari sesuai dengan protokol kesehatan, Ahmad Riza Patria tetap hadir, bahkan menyampaikan pidato.
"tapi anda tetap ada bahkan pidato," kata Najwa Shihab.

Ahmad Riza Patria mengatakan ia justru memanfaatkan kondisi kerumunan yang jelas melanggar protokol kesehatan untuk melakukan sosialisasi.
"justru pada kesempatan itu saya manfaatkan untuk menyampaikan harus ada protokol kesehatan,
saya sampaikan juga ke panitia agar menjaga jarak, masker, " kata Ahmad Riza Patria.
Baca juga: Gubernur DKI 9 Jam Diperiksa Soal Acara Habib Rizieq, Rocky Gerung : Istana Harap Anies Kena Delik
Baca juga: Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq di Puncak Bogor, Wakil Bupati : Itu di Luar Kendali
Najwa Shihab menekankan hal yang dikatakan Riza Patria sangat tidak mungkin.
Pasalnya kerumunan massa membludak, sehingga tak mungkin lagi melakukan jaga jarak.
"tidak mungkin jaga jarak dengan kondisi tadi kita lihat jamaah yang sangat banyak," kata Najwa Shihab.
Riza Patria tak mengindahkan ucapan Najwa Shihab.
Baca juga: Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq di Puncak Bogor, Wakil Bupati : Itu di Luar Kendali
Baca juga: Kapolres Bogor Dicopot Diduga Karena Kerumunan Massa Habib Rizieq di Puncak, Pemkab Ikut Ditegur?
Ia kembali melanjutkan bercerita soal kedatangannya ke acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet.
"Habib Rizieq datang belakangan, setelah sholat subuh malah," kata Ahmad Riza Patria.
Najwa Shihab lalu menanyakan pendapat Ahmad Riza Patria soal persepsi publik.

Pasalnya sejak kejadian di Petamburan, Pemprov DKI Jakarta menegaskan sudah menegakkan aturan, namun di sisi lain pejabat publiknya justru hadir di acara yang melanggar protokol kesehatan.
"kami pahami publik punya persepsi, bagi kami yang penting sudah menyampaikan, kami biasa diundang,
pada hari itu tiba disitu kami sudah sampaikan momentum itu kami manfaatkan menyampaikan protokol kesehatan," kata Ahmad Riza Patria.
Baca juga: Dokter Tirta Saran Habib Rizieq Jadi Agen Protokol Kesehatan, Karni Ilyas Langsung Balik Badan
Baca juga: Acara Habib Rizieq Shihab di Puncak Ternyata Tak Berizin, Satgas Covid Bogor Akui Kewalahan
Najwa Shihab juga menanyakan alasan Pemroiv DKI Jakarta tidak membubarkan acara yang jelas-jelas melanggar aturan.
"ada beberapa ketentuan sesuai peraturan tidak ada kewenangan bagi kami untuk membubarkan satu acara,
jadi memang tidak ada dalam pergub yang mengatur kami bisa membubarkan,
yang kami lakuakn memberikan imbauan, menutup, segel umpanya restoran itu kami segel," kata Ahmad Riza Patria.
Hal itu kembali menjadi pertanyaan.
Pasalnya bila penegak perga dalam hal ini Satpol PP bisa memberi tindakan, mengapan tidak dilakukan saat acara kerumunan.
"konteks di Petamburan tidak mungkin dilakukan seperti itu,
yang pertama ini kan orangnya yang banyak, bukan hotel restoran,
kedua jumlahnya ribuan saat itu satpol pp juga kordinasi dengan aparat untuk melakukan langkah,
ada dua potensi negatif (bila dibubarkan), terjadi kontak fisik, kedua bisa jadi konflik atau chaos itu jga tidak baik,
maka dalam situasi seperti itu dilakukan mitigasi dan pencegahan, selalu diimabu jaga jarak," kata Ahmad Riza Patria soal kerumunan di acara Habib Rizieq Shihab.