Ramai Soal Donasi Keluarga Akidi Tio, Pemilik Warteg Langsung Bagikan 2T di Tengah Pandemi Covid-19
Bahkan, dikabarkan jika sumbangan keluarga Akidi Tio itu hanya hoaks atau kebohongan saja hingga menjadi pergunjingan warga
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
Argo pun meminta masyarakat untuk menunggu pemeriksaan internal selesai.
Tim Wasriksus Itwasum Polri ini, dipimpin Irjen Pol Agung Wicaksono tiba di depan gedung promoter Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021) sekitar pukul 15.00 WIB dengan menumpang mobil Toyota Land Cruiser dan Mitsubishi Pajero Sport.
Baca juga: Tak Mau Kalah dari Akidi Tio, Pemilik Warteg di Jakarta Buat Gebrakan 2T, Sosok Sonny Dicari Warga
Penumpang yang turun dari dalam mobil bergegas turun lalu masuk ke gedung promoter tempat ruang kerja Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Eko Indra Heri S MM.
Terlihat beberapa tim penyelidik Internal Polri turun dari mobil membawa beberapa berkas.
Hanya saja, kedatangan tim Wasriksus ini awak media yang sudah menunggu di depan gedung Promoter Polda Sumsel tidak diperkenankan mengambil gambar atau meliput pemeriksaan terhadap Kapolda Sumsel tersebut dengan alasan pemeriksaan internal Polri.
"Nanti hasil pemeriksaan ini akan disampaikan Kabid Humas setelah pemeriksaan selesai," ujar alah satu PJU Polda Sumsel.
Rumah Dijaga Polisi
Rumah anak bungsu Akidi Tio saat ini dijaga belasan anggota polisi.
Kepolisian Polda Sumsel tampaknya tak mau kecolongan terkait sumbangan palsu sebesar Rp 2 miliar.
Bahkan rumah Heriyanti anak Akidi Tio pun kini tetap terus dijaga ketat oleh 13 polisi yang berpakaian sipil bukan seragam atau biasa disebut pakaian preman.
Dari pantauan Sripoku.com Jumat (6/8/2021), sehari pasca Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dampak belum jelasnya dana hibah Rp 2 T keluarga Akidi Tio, kediaman Heriyanti anak bungsu Akidi Tio di Jalan Tugu Mulyo Kecamatan IT I Palembang dikawal ketat 13 orang aparat kepolisian.

Petugas kepolisian yang berpakaian preman tersebut tampak terlihat berjaga di depan rumah Heriyanti Akidi Tio.
Sementara itu, terlihat pintu rumah Heriyanti masih terkunci rapat. Hanya pagar rumah yang tampak terbuka.
Ketika ditanya kepada petugas yang berjaga apakah Heriyanti bakal dijemput petugas kepolisian, petugas yang berjaga enggan menjawab.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombea Pol Supriadi menerangkan meski Kapolda secara pribadi maupun jabatannya telah meminta maaf ke publik, namun proses pemeriksaan lanjutan praduga tak bersalah terhadap Heriyanti Akidi Tio tetap dilaksanakan sampai permasalahan ini benar-benar terungkap.
"Meski Kapolda sudah minta maaf proses pemeriksaan tetap berjalan. Kita tetap kedepankan asas praduga tak bersalah. Kita akan terus gali sampai seperti apa endingnya," ujarnya, Kamis (5/8/2021).
(TribunnewsBogor.com/Tribun Jakarta/Sripoku.com)