Kesal Tak Diberi Uang, Anak Tikam Ayah dan Kakak, Pelaku Nangis Sujud Depan Jenazah : Saya Khilaf
Dikepung warga setelah menghabisi nyawa ayah dan kakak kandung, pelaku menangis saat diamankan oleh polisi.
Penulis: Uyun | Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Entah kenapa, tiba-tiba Arsyad bak orang kesurupan.
Dia berjalan menuju dapur, lalu mengambil pisau dan menikam perut ayahnya.
Begitu pisau menghujam perut Sugeng, korban sempat melawan.
Saat perlawanan terjadi, Arsyad kembali menghujamkan pisau, hingga mengenai lengan kiri ayahnya.
FOLLOW:
Akibat kejadian ini, lengan kiri ayah pelaku robek.
Abang kandung pelaku bernama Riski Sabriani sempat berusaha melerai pertikaian itu.
Namun nahan, Riski Sabriani juga kena belasan tikaman di perut dan dagu.
"Ada sekitar 15 luka tikam di bagian perut korban," sebut Prastyo.
Baca juga: Ketakutan Yosef saat Polisi Temukan Fakta Baru Pembunuhan Ibu dan Anak, Pengacara : Ini Opini Liar !
Saat kejadian, Riski ditemukan meninggal dunia di dalam kamar.
Sementara ayah pelaku ditemukan di samping rumah.
Dalam peristiwa itu, petugas telah mengamankan tersangka dan dua bilah pisau yang diduga digunakan tersangka untuk menghabisi ayah kandung dan abangnya.
Untuk proses visum, jenazah kedua korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan.

Pelaku Sempat Cekcok dengan Kakak karena HP
Sementara itu, rekan pelaku bernama Iam mengatakan bahwa sebelum kejadian, Arsyad cekcok dengan abang kandungnya.