Sejarah Panjang Eks Taman Topi, Arena Bermain Anak Bakal Berubah Wajah Menjadi Alun-alun Kota Bogor
Awal bulan Januari 2020 menjadi kenangan terakhir dari keberadaan Taman Ade Irma Suryani atau yang dikenal sebagai Taman Topi.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
Menurutnya, eksistensi patung dan nama Kapten Muslihat di Taman Topi adalah untuk mengenang dan menghargai jasa Kapten Muslihat.
"Kenapa ada patung dan nama Kapten Muslihat, karena dulunya Kapten Muslihat berjuang dan tumbang di sekitar Taman Topi dan Jembatan Merah. Beliau berjuang dengan jiwa raganya meski usianya masih muda," tuturnya.
- Asal Usul Sebutan Taman Topi.
Jika dilihat sekilas dari pintu masuk Taman Ade Irma Suryani atau yang akrab disebut Taman Topi banyak yang menganggap bahwa seluruh bangunan di Taman Topi beratap berbentuk topi.
Namun faktanya bangunan yang beratap topi hanya ada satu dekat pagar pintu masuk.
Bangunan lainnya beratap dengan bentuk ufo, daun alpukat dan sebagainya.
"Iya sebenarnya yang bentuknya topi hanya satu ini topi mexico, kalau yang lainnya buka topi, tapi mungkin ini sebutan yang diberikan pengunjung agar mudah diingat," katanya.

- 32 Tahun Taman Topi Menemani Warga Bogor dan Sekitarnya Kini Diubah Menjadi Alun-alun.
Keberadaan lahan seluas sekitar 1,8 hektare yang berada diantara Jalan Dewi Sartika dan Jalan Nyi Raja Permas beberapa kali berubah fungsi.
Lahan yang pernah menjadi terminal tersebut beralih menjadi taman dan wahana permainan pada tahun 1988.
Dari catatan reportase TribunnewsBogor.com di tahun 2017 kabar tentang berakhirnya masa pinjam pakai aset milik Pemerintah Kota Bogor oleh PT Exotica selaku pengelola Taman Topi pun sempat ramai dibicarakan.
Setelah lama tak terdengar kabar mengenai status Taman Topi, pada bulan Agustus 2018 muncul mengenai kabar habisnya masa pakai Taman Topi.
Pada 21 Agustus 2018, satu bulan setelah ditetapkan oleh KPU terpilih menjadi Wali Kota Bogor bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Bima Arya melakukan peninjauan ke Taman Topi.
Pada tahun 2018 kontrak masa pinjam pakai milik Pemerintah Kota Bogor itu pun habis yang kemudian aset tersebut menjadi milik Pemerintah Kota Bogor.
Isu rencana pengembangan lahan eks taman topi pun bermunculan mulai dari pembuatan lahan parkir, bangunan terintegrasi dengan TOD dan taman raya atau ruang terbuka hijau.