Sejarah Panjang Eks Taman Topi, Arena Bermain Anak Bakal Berubah Wajah Menjadi Alun-alun Kota Bogor

Awal bulan Januari 2020 menjadi kenangan terakhir dari keberadaan Taman Ade Irma Suryani atau yang dikenal sebagai Taman Topi.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto naik Bom-Bom Car saat tinjau Taman Topi Bogor 

Meski sudah diserah terimakan asetnya pada 2018, namun Pemkot Bogor masih mengizinkan operasional Taman Topi hingga Desember 2019 dan awal tahun 2020 menjadi kenangan terakhir keberadaan Taman Topi.

- Rencana Pembangunan Alun-alun Muncul Ditahun 2019.

Pada Februari 2019 muncul kanar rencana Pemerintaj Kota Bogor akan menggunakan lahan eks Taman Topi menjadi alun alun Kota Bogor.

Ketika itu pada 8 Februari 2019Agus Gunawan yang pada tahun itu menjabat sebagai Kepala Bidang Pertamanan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bogor masih melakukan singkronisasi konsep pembangunan alun-alun dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hal itu dikatakan Agus karena pembangunan alun-alun menggunakan anggaran dari Pemprov Jabar.

Meski demikian untuk konsep pembangunan alun-alun saat ini masih dalam tahap pembuatan design.

"Kalau pemprov inginnya itu alun alaun ngeblong hamparan lapangan rumput gitu sepeti di jogja, kalau konsepnya kita memadukan adanya Stasiun Bogor Masjid Agung, jadi pergerakan orang orangnya juga dilihatlah kemana larinya, jadi tidak bisa ngblog begitu saja, sekarang sedang di kolaborasikan antara konsep pemkot dan pemprov," ucapnya.

Taman Topi, lokasi wisata di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat
Taman Topi, lokasi wisata di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Jawa Barat (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)

Meski demikian belum ada angka pasti berapa bantuan yang akan diberikan Penprov Jabar untuk membangun alun-alun.

Namun Pemkot Bogor melalui bidang pertamanan sudah mengajukan proposal senilai Rp 50 Miliar

"Anggarannya dari jabar, alun alun belum final, usulan dari kita untuk profosal itu Rp 50 miliar, hanya mungkin tidak akan sampai segitu, itu estimasi kasar saja, prosesnya nanti dari lelang dan sebagainya itu dari mereka, (Pemprov), kalau bantuannya dari mereka semua dari mereka yang mengerjakan mereka cuma kalau bisa konsep konsep kita," ucapnya.

Rencana penataan area Taman Topi rupanya menjadi program prioritas kepemimpimam Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim.

Hal itu disampaikan Bima Arya saat menjabarkan Rancangan program besar dan visi misi Kota Bogor di DPRD pada (21/4/2019).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyampaikan ada tiga program besar yang menjadi prioritasnya untuk lima tahun kedepan.

Tiga program tersebut diantaranya adalah penataan Taman Topi, Stasiun dan Sekitarnya.

Nantinya kata Bima Taman Topi, Stasiun Bogor dan sekitarnya akan menjadi sebuah kawasan yang terintegrasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved