Curhat Pilu Yosef Dituduh Sebagai Pelaku Pembunuh Tuti & Amalia, Tahan Tangis: Orang Enggak Percaya

Yosef suami almarhum Tuti dan juga ayah kandung Amalia Mustika Ratu mengaku tertekan.

Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
misteri jaket Yosef dalam pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yosef suami almarhum Tuti dan juga ayah kandung Amalia Mustika Ratu mengaku tertekan.

Sebab, ia dituding menjadi pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Korban pembunuhan tak lain merupakan anak dan istri pertama, Yosef.

Seperti diketahui bersama, kasus pembunuhan Tuti dan Amalia MUstika Ratu belum juga terungkap hingga saat ini.

Polisi masih mengumpulkan alat bukti dan petunjuk untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.

Baca juga: Bukti dan Petunjuk yang Dikantongi Polisi Menguak Misteri Kasus Pembunuhan Subang

Baca juga: Curhat Istri Muda Yosef Dituding Sewa Pembunuh untuk Habisi Tuti, Mimin Sedih : Kok Saya Dipojokan

Disisi lain, curhatan pilu datang dari Yosef, suami almarhum Tuti.

Yosef mengaku stres dengan tuduhan tak mendasar yang ditujukan kepadanya.

Padahal, polisi masih berusaha mengungkap kasus tersebut.

"Fitnah bertubi-tubi di mana-mana. Saya sampai merasa stres, dengan tekanan itu," ujarnya sambil berkaca-kaca, dikutip dari video di channel Youtube tvOneNews, Rabu (6/10/2021).

Yosef membantah jika dituduh sebagai pelaku yang menghabisi nyawa anak dan istrinya.

Ia juga menegaskan, jika ia tak pernah menyuruh orang untuk melakukan hal keji seperti itu.

"Saya tidak melakukan dan tidak pernah menyuruh orang (untuk melakukan hal keji pada Tuti dan Amalia).

"Saya merasa sakit sampai sekarang. Itu betul-betul anak saya. Tapi orang enggak percaya lagi saya sakit sebenarnya," ujarnya.

tangisan Yosef bantah tudingan habisi Tuti dan Amalia, pengacara sampai buka suara
tangisan Yosef bantah tudingan habisi Tuti dan Amalia, pengacara sampai buka suara (Youtube TVOne News)

Yosef mengatakan, mudah-mudahan fitnah yang tertuju padanya berubah menjadi doa.

Ia ingin fakta sebenarnya segera terungkap.

"Mudah-mudahan semua fitnahan itu menjadi doa, dan cepat terbuka orang-orang yang betul menzalimi, anak dan istri saya," katanya.

Baca juga: 45 Hari Dimakamkan, Begini Kondisi Jasad Tuti dan Amalia, Tukang Gali Kubur Ungkap Kesaksian

Baca juga: Pembunuh Tuti dan Amel Masih Berkeliaran, Istri Yoris Ketakutan Suami Jadi Korban Selanjutnya

Bukti dan Petunjuk

Polisi pun sudah menggali keterangan sejumlah saksi hingga mengumpulkan bukti dan petunjuk di lapangan untuk menguak kasus pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.

Berikut ini bukti dan petunjuk polisi yang dirangkum TribunnewsBogor.com:

Bercak darah di kamar korban dan mobil tempat dua korban ditemukan, jejak kaki, serta sidik jari yang saat ini masih diidentifikasi.

Kemudian, polisi juga menemukan papan penggilasan dengan bercak darah yang disembunyikan di rak barang bekas, pisau, dan pakaian korban.

Papan penggilasan tersebut diduga digunakan pelaku untuk menganiaya korban hingga tewas.

Disisi lain, polisi telah memeriksa 23 saksi, termasuk suami Tuti yakni Yosef dan istri muda Yosef yakni, Mimin.

Tak hanya mereka, anak sulung Tuti dan Tosef yakni Yoris pun turut diperiksa oleh penyidik untuk dimintai keterangannya.

Baca juga: Tersangka Pembunuh Tuti dan Amel Terancam Hukuman Mati, Polisi: Tidak Sulit, Cuma Butuh Waktu

Baca juga: Ditemani Sosok yang Sempat Diincar Polisi, Terungkap Tujuan Istri Muda Yosef Datangi Makam Tuti

Dari sejumlah saksi yang diperiksa, terungkap bahwa sebelum jenazah Tuti dan Amalia ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard.

Mobil yang berisi jasad Tuti dan Amalia diduga ada orang yang memarkirkan kendaraan tersebut sebelum keduanya ditemukan pertamakali oleh Yosef, suami Tuti.

Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).
Petugas kepolisian saat mengevakuasi mayat Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). (Tribun Jabar / Dwiki)

Hal itu diyakni jika ada warga yang melihat ada orang yang memarkirkan kendaraan itu sebelum jasad korban ditemukan.

Bahkan, Yosef dan istri mudanya, Mimin juga telah diperiksa menggunakan alat pendeteksi kebohongan.

Namun, hasil pemeriksaan kepada Yosef dan Mimin belum bisa diumumkan oleh pihak kepolisian.

Avanza dan sepeda motor Dari rekaman kamera CCTV juga ditemukan petunjuk bahwa pembunuhan itu ada hubungannya dengan mobil Avanza putih dan sebuah sepeda motor Yamaha NMAX biru.

Diduga pelaku berkomplot untuk menghabisi nyawa korban secara sadis.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan. Ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan Avanza warna putih. Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, dikutip dari Tribunnews, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia, Polisi Pertanyakan Stik Golf di TKP Subang

Baca juga: Ditemani Sosok yang Sempat Diincar Polisi, Terungkap Tujuan Istri Muda Yosef Datangi Makam Tuti

Dari hasil penyelidikan juga diduga kuat pembunuh ibu dan anak ini memiliki akses keluar masuk rumah.

Hal ini terlihat dari tidak ditemukan kerusakan di pintu rumah korban.

Tak hanya itu, kasus kematian Tuti dan Amalia diduga bukan terkait perampokan.

Sebab, tidak ditemukan barang berharga milik korban yang hilang, kecuali ponsel Amalia.

Cari petunjuk lainnya Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago mengatakan, polisi sampai saat ini masih terus mencari petunjuk-petunjuk lain untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Ya, belum lah (mengarah tersangka). Jadi sekarang kita fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya kematiannya," kata Erdi di Mapolda Jabar, Selasa (5/10/2021).

Setelah semua bukti dan petunjuk yang menguatkan telah didapatkan, polisi akan menyimpulkan rangkaian penyelidikan yang dilakukan hampir dua bulan ini.

"Jadi kita tidak berandai-andai," ucap dia.

Terkait otopsi jasad Tuti dan Amalia yang telah dilakukan pekan lalu, hasilnya telah dikirim kepada penyidik Polres Subang sebagai bahan evaluasi untuk mengungkap kasus itu.

Baca juga: Kematian Tuti dan Amalia Diduga Melibatkan Pembunuh Bayaran, Polisi Gunakan Metode Scientific

Baca juga: Curhatan Istri Muda Yosef Pasca Tuti dan Amalia Tewas Terbunuh, Mimin : Saya Pasrah

Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Polisi melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang.
Tenda plastik terpasang di makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu. Polisi melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban kasus Subang. (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Dalami Bukti dan Saksi

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap saat ini penyidik masih bekerja menganalisa bukti yang telah didapatkan.

Atas bukti tersebut, penyidik butuh waktu untuk mendalami hasilnya.

Adapun salah satu bukti atau petunjuk penting di kasus pembunuhan Tuti dan Amalia diakui polisi adalah rekaman CCTV.

Melalui rekaman CCTV itu, sosok pembunuh Tuti dan Amalia diharapkan segera terindentifikasi dan ditangkap.

Baca juga: Ibu dan Anak Tewas di Depok, Jasad Korban Ditemukan Terpisah di Dalam Rumahnya

Baca juga: Punya Bukti Kuat, Polisi Bakal Gelar Perkara Kasus Pembunuhan Subang, Calon Tersangka Mengkrucut

Isi CCTV terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang
Isi CCTV terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang (Youtube Heru Susanto/Tribun Jabar)

"Biarkan rekan-rekan penyidik untuk bekerja, saat ini penyidik tengah melakukan pendalaman terkait masalah pembuktian secara konvensional, mulai dari olah TKP, kemudian mengarah kepada ditemukan beberapa hal-hal yang dicurigai baik melalui rekaman CCTV maupun yang lain," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago, saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (30/9/2021).

Dalam mengungkap pelaku ini, kata dia, penyidik tidak bisa asal menuduh tanpa bukti yang kuat.

Karenanya, polisi masih terus berusaha mengumpulkan bukti penting.

"Tentunya membutuhkan waktu, kita tidak bisa semudah itu menuduh orang, tanpa kita mempunyai bukti-bukti dan petunjuk," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago dilansir dari Tribun Jabar.

Ketika disinggung soal kendala dalam pengungkapan ini, pihaknya mengaku tidak ada kesulitan berarti.

Kombes Pol Erdi A Chaniago pun menduga bahwa pelaku melakukan pembunuhan ini secara terencana.

Baca juga: Bukti Baru Kasus Pembunuhan Subang, Polisi Temukan Bungkusan Hitam yang Diduga Dibuang Pelaku

Baca juga: Terungkap Konflik Tuti dan Istri Muda Yosef Gara-gara Mobil, Yoris Ungkap Sumpah Serapah Almarhumah

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Subang Tuti dan Amalia, Stik Golf di TKP Jadi Sorotan Polisi

Kabid Humas Polda Jabar itu juga menyebut bahwa kejahatan yang dilakukan pembunuh Tuti dan Amalia adalah luar biasa kejam.

"Pada prinsipnya tidak sulit, cuma kita membutuhkan waktu, karena menentukan tersangka itu harus dengan pembuktian. Tapi kita akan upayakan mencari tersangkanya, ini merupakan suatu kejahatan yang luar biasa, kemungkinan terencana kita akan tetap mencoba fokus dalam rangkaian penyelidikan untuk tangkap tersangka," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.(*)

(TribunnewsBogor/ Tribun Jabar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved