Ketahuan Jual Beras 2 Liter, Bocah Tapanuli Dibuat Cacat Seumur Hidup Oleh Ayah Tirinya
Dengan ditemani neneknya, FH menceritakan bagaimana dirinya mendapat kelakuan keji sang ayah tiri.
Penulis: Uyun | Editor: Damanhuri
"Saya menjerit, minta tolong, tapi gak didengar," ungkap sang bocah.
Baca juga: Modus Ritual Bamandi, Tokoh Agama di Kalsel Lecehkan 11 Perempuan, 1 Korban Masih di Bawah Umur
Akan tetapi, ayah tiri malah tak mempedulikan tangisan FH.
Ternyata, aksi pembakaran itu dilihat oleh ibu kandung korban.
Namun sang ibu kandung sama sekali tidak memberikan pertolongan meski korban berulang kali menjerit minta tolong.
"Yang ngeri ditonton mama kandungnya," ungkap nenek korban.
"Iya, mama sama adek ada, cuma menonton. Gak menolong karena takut. Cuma ngomong sayang," imbuh korban.
"Gak ada (niat memadamkan api)," tambahnya.
FOLLOW:
Lantaran tidak pernah mendapat penanganan medis akhirnya luka bakar itu pun membusuk.
Pergelangan tangan dan jari jemari korban membusuk hingga menyatu.
Kini korban harus menjalani perawatan medis di ruang perawatan anak, Rumah Sakit Swasta Metamedika kota Sibolga pada Selasa (4/1/2022).
Tim medis terpaksa mengamputasi jari-jari korban yang sudah terluka parah.
Oleh dokter, korban divonis cacat seumur hidup karena sebagian jarinya diamputasi.
Baca juga: Temukan Chat dari Pria Lain, Suami Diam-diam Masuk Kamar Istri, Kurung Diri Setelah Korban Tewas

Selama di rumah sakit, FH dirawat oleh neneknya.
AKP Horas Gurning, Humas Polres Tapanuli Tengah menyebut ayah FH kini sudah ditahan.
"Kasusnya sudah ditangani oleh pihak penyidik," ucap AKP Horas Gurning, Humas Polres Tapanuli Tengah.
"Dan orangnya sudah ditahan," imbuhnya. (*)