Ditangkap Polisi Malah Senang, Pasutri Bongkar Cara Licik Bikin Bakso Pakai Ayam Tiren Tak Ketahuan

Bakso ayam tiren tersebut dijual ke tiga pasar besar di Kota Yogyakarta, yakni Pasar Demangan, Pasar Kranggan, dan Pasar Giwangan.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menunjukkan Barang Bukti Bakso yang terbuat dari ayam tiren di Mapolres Bantul Senin (24/1/2022) 

Sementara jika bakso yang dijualnya dinaikkan harganya, maka keuntungan MHS semakin sedikit.

Baca juga: BREAKING NEWS - Satnarkoba Ungkap Modus Peredaran 2,2 Kilogram Sabu di Bogor Raya

"Mau dinaikkan harga baksonya sulit jadi terpaksa kami cari akal gimana bisa tetap dapat untung," akui MHS.

Dalam sehari, MHS dan pasangannya bisa membuat 35 kilogram adonan bakso dari 15 sampai 20 ekor ayam tiren.

Bukan cuma pakai ayam tiren, mereka juga menggunakan benzoat dan soda kue dalam adonan bakso tersebut.

Taktik Licik

Bertahun-tahun bertahan dengan bisnis bakso daging ayam tiren, MHS dan AHR punya taktik licik.

Cara tersebut mereka gunakan agar tak ketahuan membuat bakso pakai bangkai ayam.

Kepada pihak kepolisian, MHR membongkar triknya dalam membuat adonan bakso.

Mereka rupanya sengaja menggiling dan mencampur daging ayam tiren dengan adonan.

Daging yang digiling sudah tampak membiru.

Kapolres Bantul AKBP Ihsan menunjukkan Barang Bukti Bakso yang terbuat dari ayam tiren di Mapolres Bantul Senin (24/1/2022)
Kapolres Bantul AKBP Ihsan menunjukkan Barang Bukti Bakso yang terbuat dari ayam tiren di Mapolres Bantul Senin (24/1/2022) (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Sebab MHR dan AHR menggunakan ayam tiren tahun 2015.

"Karena harga ayam tinggi dan tidak dapat untung, maka yang bersangkutan pakai ayam tiren tahun 2015. Sehingga motifnya ini ingin dapat keuntungan lebih besar," ungkap Kapolres Bantul AKBP Ihsan.

Baca juga: Venna Melinda Gembar-gembor Akan Menikah dengan Ferry Irawan, Verrel Bramasta : Aku Belum Kenal

Bakso ayam tiren tersebut dijual ke tiga pasar besar di Kota Yogyakarta, yakni Pasar Demangan, Pasar Kranggan, dan Pasar Giwangan.

Mereka menjual bakso itu ke Kota Yogyakarta karena tidak ada saingan, sementara di Bantul sudah banyak orang berjualan bakso ayam.

15 Tahun Penjara

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved