Gelagat Anehnya Bikin Curiga, Pria Ini Kepergok Gotong Mayat Ayahnya yang Berlumur Darah, Warga Syok
Ia mengaku sempat meminta FR untuk menghentikan langkahnya saat menggotong mayat sang ayah kandung.
Penulis: khairunnisa | Editor: Vivi Febrianti
“Warga mengikat terduga pelaku pakai tali, sembari menunggu petugas kepolisan tiba di TKP,” kata Jono.
Selang satu jam warga melaporkan ke polisi, kata Jono, petugas kepolisian pun tiba di TKP guna memasang garis polisi.
“Polisi memasang garis polisi dan langsung membawa terduga pelaku dan barang bukti ke Polres Sambas,” ujar Jono.
Baca juga: Tewas Dibunuh Geng Motor di Depan Anak dan Istrinya, Korban Sempat Ngotot saat Diejek : Apa Kau!
Bukan cuma Jono, warga lainnya bernama Samsidar turut menyaksikan peristiwa pilu itu.
Ia mengaku sempat meminta FR untuk menghentikan langkahnya saat menggotong mayat sang ayah kandung.
Namun kala itu, FR mengaku hendak memakamkan sendiri mayat ayahnya di pemakaman Dusun Sajingan Kecil yang berjarak 300 meter dari rumahnya.
Untuk menuju pemakaman, FR melewati jalan papan dan jalan beton dengan lebar kurang lebih 1 meter.
“Kami berteriak ke pelaku turunkan jasad ayahmu itu, namun kami tidak berani menghentikannya langsung sebab khawatir pelaku melukai kami,” kata Samsidar.

Samsidar mengatakan diduga FR membunuh ayahnya dengan parang panjang yang ditemukan di dapur rumah korban.
“Usai membunuh korban, tersangka kemudian membawa dengan cara memikul jasad korban menuju ke pemakaman, warga melihatnya,” jelas Samsidar.
Samsidar mengatakan bahwa kala itu tak ada warga yang melihat DR membunuh ayahnya.
Namun saat ditengok warga, dapur rumah pelaku dan korbam dipenuhi dengan darah.
“Polisi tiba di lokasi kejadian dan mengamankan sebilah parang panjang itu sebagai bukti, tersangka juga diamankan ke Polres Sambas untuk siperiksa,” imbuh Samsidar.
Setelah FR diamankan petugas dari Polres Sambas, jenazah Ramlam pun dimakamkan oleh keluarga pada Jumat sore.
Baca juga: Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Calon Dokter oleh Ayah Tiri Pacarnya, Polisi: Pembunuhan Berencana
Sosok Korban dan Pelaku