Info Kesehatan

9 Fakta dan Mitos Stroke yang Harus Diwaspadai: Bukan Penyakit Keturunan, Tak Selalu Sebabkan Lumpuh

Selain penyumbatan pembuluh darah, stroke juga disebabkan oleh pembuluh darah di otak yang pecah.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
SHUTTERSTOCK
stroke 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Stroke merupakan penyakit yang cukup ditakuti karena umumnya datang secara tiba-tiba.

Penyakit stroke ini menyebabkan seseorang alami cacat sementara bahkan permanen.

Stroke terjadi ketika ada hal yang menghalangi aliran darah.

Ketika aliran darah tersumbat, sel-sel otak bisa mati dalam beberapa menit, karena tidak mendapatkan oksigen. 

Selain penyumbatan pembuluh darah, stroke juga disebabkan oleh pembuluh darah di otak yang pecah.

Dua kasus tersebut menyebabkan bagian otak menjadi rusak atau mati.

Stroke lantas menyebabkan kerusakan otak berkepanjangan, cacat permanen, atau bahkan kematian.

Untuk memahami lebih lanjut tentang stroke, Anda sebaiknya juga mengetahui soal fakta dan mitos terkait penyakit tersebut.

Baca juga: Stop Begadang ! Stroke dan Kematian Akan Mengintai Jika Kebiasaan Ini Tak Dihentikan

1. Stroke adalah masalah pada jantung

Risiko stroke memang cenderung meningkat apabila seseorang memiliki penyakit kardiovaskular.

Namun, stroke bukan masalah pada jantung, melainkan di otak.

Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala.

Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.

Cek Fakta: "Segelintir orang mungkin berpikir bahwa stroke adalah masalah jantung," ujar dr. Rafael Alexander Orti, kepala Bedah Neuro-Endovaskular dan Neuro-Radiologi di Rumah Sakit Lenox Hill kepada Medical News Today.

"Itu tidak benar. Stroke adalah masalah otak, yang disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya arteri atau vena di otak, bukan di jantung.” imbuhnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved