Polisi Tembak Polisi
Desak LPSK Lindungi Bharada E yang Ungkap Kekejian Ferdy Sambo, Susno Duadji : 5 Menit Dia Bisa Mati
Susno Duadji mendesak agar LPSK segera memberikan perlindungan pada Bharada E yang merupakan saksi kunci kasus Brgadir J
Penulis: Uyun | Editor: Vivi Febrianti
Bahkan Susno Duadji mengungkapkan nyawa Bharada E terancam.
"Begitu dia sudah membuka siapa pelakunya, jiwanya sudah terancam, sudah terancam detik itu juga," tegas Susno Duadji.
"Dalam 5 menit dia bisa mati," tambahnya.
Lanjut Susno Duadji, jika LPSK masih berkutat dengan prosedur, Bhrada E pun terancam akan dihabisi.
"Kalau masih LPSK nunggu ini nunggu itu, ya udah mati duluan dia," tegas Susno Duadji.
Susno Duadji pun meminta agar pengamanan terhadap Bharada E ini tidak hanya formalitas di atas kertas.
"Mbok ya dianggarkan untuk membuat rumah aman, ada tenaga yang benar-benar mengamankan. Agar pengamanannya tidak hanya di atas kertas," pungkasnya.
Baca juga: Ragu Brigadir RR Otak Pembunuhan Brigadir J, Susno Duadji Bereaksi: Ngapain Dia Ngebunuh Temannya?
Minta Awasi Makanan untuk Bharada E
Rupanya, sentilan Susno Duajdi ini pernah ditanggapi LPSK.
Melihat begitu pentingnya kesaksian Bharada E kelak di pengadilan, LPSK menyebut akan berusaha keras menjaga keselamatan Bharada E.
Wakil Ketua LPSK RI, Maneger Nasution, dalam siaran Kompas TV pada Rabu (9/8/2022), malam mengatakan LPSK akan menyuplai makanan untuk Bharada E.
"Pengalaman kita makanan perlu kita jaga. Kita antisipasi ( Bharada E diracun). Bagi kami lebih baik sedia payung sebelum hujan," ujarnya.
Maneger Nasution mengatakan setelah penasihat hukum Bharada E ingin kliennya menjadi justice collaborator maka pihaknya langsung bertemu Bareskrim Polri dan menyampaikan perlindungan segera untuk Bharada E.

"Kami sampaikan bahwa negara harus melindungi Bharada E. Ini saksi sangat penting karena itu harus dijamin keselamatannya. Juga makanannya harus dijaga," ujar Maneger.
Dalam kesempatan itu, Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mengusulkan juga harus mewaspadai makanan yang masuk ke dalam lapas.
Tak hanya itu, Susno Duadji juga minta agar awasi AC (air conditioner) atau pendingin udara di dalam ruang tahanan Bharada E.
Sebab dikhawatirkan ada zat beracun mengalir melalui AC.
"Makanan dan AC untuk Bharada E harus dijaga mulai sekarang," ujar Susno Duadji. (*)