Breaking News

Polisi Tembak Polisi

Tidak Ditahan, Kondisi Putri Candrawathi Dapat Komentar Pedas dari Seniman Ini : Inget Baiq Nuril?

Melanie Subono mengomentari perlakuan berbeda yang diterima istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
Youtube channel Kompas tv
Momen Putri Candrawathi bersandar di bahu Ferdy Sambo saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J berlangsung. Belum ditahannya Putri Candrawathi dapat komentar pedas dari Melanie Subono. 

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel juga turut gusar atas hal tersebut.

Karenanya, Reza Indragiri Amriel mengura pendapatnya perihal Putri Candrawathi yang tak kunjung ditahan padahal statusnya sudah tersangka.

Baca juga: Obrolan Ferdy Sambo di Sofa Tersebar, Putri Candrawathi Bisikan Kejadian Memalukan di Magelang

Reza Indragiri Amriel bingung dengan situasi Putri Candrawathi (PC), istri Ferdy Sambo, yang tak kunjung ditahan dengan alasan kesehatan.

Awalnya, Reza Indragiri Amriel menyebut proses hukum memang mengharuskan terperiksa dalam kondisi sehat.

"Jadi andaikan PC memang sungguh-sungguh sakit, sudah sepatutnya diberi kesempatan pada yang bersangkutan untuk rehat, agar lekas sembuh sehingga bisa mengikuti proses ke tahap hukum berikutnya," kata Reza Indragiri Amriel dikutip dari Kompas.TV, Kamis (1/9/2022).

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J selama 7 jam. Pengamat kecewa lihat rekonstruksi yang berlangsung hari ini, Selasa (30/8/2022)
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jalani rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J selama 7 jam. Pengamat kecewa lihat rekonstruksi yang berlangsung hari ini, Selasa (30/8/2022) (Youtube channel Kompas tv)

"Kita bicara tentang seseorang yang mengeklaim sakit, dan pada saat yang sama sedang bermasalah dengan hukum," kata Reza menambahkan.

Menurut sang psikolog, pokok masalah Putri Candrawathi terdapat pada dimensi hukum, bukan pada dimensi klinis.

"Saya punya alasan untuk mengatakan adakah kemungkinan orang yang bermasalah dengan hukum, termasuk PC, sedang sakit sungguhan atau sedang memainkan akting sakit?" tanya Reza Indragiri Amriel.

Lebih lanjut, Reza Indragiri Amriel khawatir terdapat kemungkinan rekayasa berencana terhadap kondisi fisik maupun psikis untuk mendapat manfaat atau tujuan hukum tertentu.

Baca juga: Komnas HAM Kembali Bahas Kasus Dugaan Kekerasan Seksual pada Putri Chandrawathi, Ada Temuan Baru

"Kenapa kalau Ibu PC sungguh-sungguh sakit, dia kooperatif ketika diperiksa pihak tertentu. Tetapi tidak kooperatif diperiksa pihak lain, khususnya ketika diperiksa Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), yang notabene akan memberi perlidungan kepada yang bersangkutan," kata Reza Indragiri Amriel.

"Sederhana saja bagi kita untuk bernalar kalau memang yang bersangkutan sakit, butuh pertolongan, semestinya pintu akan dibuka selapang-lapangnya untuk LPSK," sambungnya.

Bagi Reza Indragiri Amriel, yang membuat publik berprasangka adalah situasi di mana PC terkesan "kadang-kadang sakit, kadang-kadang tidak sakit.

"Sekali lagi apakah ini pura-pura sakit, atau sungguh-sungguh sakit?" kata Reza.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved