Nekat Parkir Sembarang, Pengguna Sepeda Listrik di Kota Bogor Bakal Didenda Rp 150 Ribu

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hadirnya sepeda listrik di Kota Bogor tak lepas dari berbagai kontorversi, namun PT BEAM mencatat ada sekitar 60 ribu warga yang sudah menggunakan pelayanan sepeda listrik ini.

Country Manager PT. Beam Mobility Indonesia, Devraj Sathivelu mengatakan baru-baru ini pihaknya bermitra dengan perusahaan riset independen untuk melakukan survei kepada para pengguna sepeda listrik di Kota Bogor.

Menurutnya, berdasarkan survei tersebut, sebanyak 96 persen pengguna sepeda listrik di Kota Bogor bersedia untuk merekomendasikan layanan PT BEAM kepada orang lain.

Sementara itu, 99 persen pengguna sepeda listrik juga setuju dengan keputusan Wali Kota Bogor untuk menghadirkan layanan Beam di Bogor.

“Pastinya, layanan armada mikromobilitas Beam semakin populer. Selain itu, Beam juga membantu memberikan manfaat yang lebih bagi lingkungan perkotaan,” kata dia.

Ia menambahkan, Beam merupakan satu-satunya layanan yang telah menerima Climate Neutral Certificate di Asia Pasifik.

Setiap penggunaan armada Beam dapat mengurangi emisi karbon dan polusi dibandingkan dengan penggunaan mobil atau sepeda motor berbahan bakar fosil.

"Dalam survei yang dilakukan, sebanyak 65 persen responden pemilik mobil mengatakan akan menggunakan mobil pribadi mereka apabila layanan Beam tidak tersedia. Sentimen yang sama juga dirasakan oleh 67 persen responden pemilik motor," imbuhnya.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa Beam mendukung Kota Bogor menjadi lebih hijau ketika lebih banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan armada Beam.

Beam juga membantu menggerakkan perekonomian Kota Bogor.

Sebab, armada yang disediakan Beam memudahkan masyarakat maupun wisatawan untuk berkeliling Kota Bogor dan lebih leluasa untuk singgah dan membeli makanan atau minuman dari pelaku UKM setempat.

"Dengan banyaknya armada Beam yang tersedia, kebutuhan petugas Beam Ranger semakin bertambah dan membantu penyerapan tenaga kerja lokal. Pemkot Bogor juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sewa lahan parkir yang digunakan oleh Beam," kata dia.

Menurutnya, Ada 33 persen responden yang menggunakan armada Beam untuk membeli makanan dan minuman di toko lokal maupun pelaku UKM setempat dan 27 persen responden yang menggunakan armada Beam untuk mengunjungi tempat wisata dan 20 persen untuk berkeliling kota.

"Kami berharap dapat berkontribusi mendorong pariwisata dan pertumbuhan ekonomi Kota Bogor sebagai penyedia layanan armada mikromobilitas pertama," kata dia.

Disisi lain, pihaknya juga masih menemukan banyak pengguna yang sering memarkir armada Beam di luar tempat parkir yang sudah ditentukan sehingga mengganggu kenyamanan para pejalan kaki, terutama masyarakat difabel.