Kasus Keracunan di Bekasi Ungkap Tabir Pembunuhan Berantai, Total Korban Tewas Dikabarkan 8 Orang

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, total korban tewas pembunuhan berantai sebanyak 8 (delapan) orang.

Penulis: Damanhuri | Editor: khairunnisa
Koalse Tribun Bogor/Istimewa/Kompas.com
Kasus Keracunan di Bekasi Ungkap Tabir Pembunuhan Berantai, Total Korban Tewas Dikabarkan 8 Orang 

Ketiga korban yang ditemukan di dua titik tersebut, lanjut dia, berada di dalam lubang yang ditutup tanah di area perkarangan rumah kedua pelaku. 

"Dari dua titik penggalian itu, ditemukan dua jenazah satu lubang, dan satu lubang satu jenazah. Ketiga jenazah yang ditemukan di belakang rumah dan satu di antaranya diperkirakan masih berusia dua tahun," katanya dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar 

Doni mengatakan, penemuan tiga jenazah hasil penggalian tersebut akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Forensik Mabes Polri dan Polda Metro Jaya. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku, di Cianjur ada tiga titik. Satu di Kampung Babakan Mande dan satu lainya di Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang," kata dia. 

Doni menambahkan, dalam proses penggalian tiga jenazah korban, petugas juga membawa satu tersangka terkait kasus keracunan sekeluarga di Bekasi 

"Penggalian ini diduga masih rangkaian dengan kasus satu keluarga yang ditemukan tewas keracunan di Bekasi," katanya.

Baca juga: Update Satu Keluarga Keracunan di Bekasi, Polisi Amankan Tiga Orang

Korban Selamat Masih Pemulihan

Bocah berinisial NR yang tinggal di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi itu rupanya sudah mendapatkan izin dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantargebang untuk pulang setelah dirawat intensif selama 5 hari.

NR diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik.

Sementara itu seorang korban lainnya, M Dede Solehudin (22) masih dirawat di RSUD Bantargebang.

Namun kondisinya juga sudah membaik.

Humas RSUD Bantargebang, Sandy Romadoni mengatakan sejak lima hari menjalani perawatan atas dugaan keracunan, dua korban yang masih menjalani perawatan saat ini kondisinya sudah stabil.

Puslabfor Polri dan Polda Metro Jaya melakukan penggalian makam korban pembunuhan yang dikubur di perkarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/2023). 
Puslabfor Polri dan Polda Metro Jaya melakukan penggalian makam korban pembunuhan yang dikubur di perkarangan rumah di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Kamis (19/1/2023).  (Tribun Jabar/Fauzi Noviandi)

Bahkan Dede Solehudin yang sebelumnya berada di ruang ICU kini juga telah dipindahkan ke rawat inap untuk pemulihan.

"Untuk pasien dewasa sudah membaik, dari ICU sudah pindah ke ruang rawat inap," kata Sandy Romadoni, Senin (16/1/2023).

Sementara pasien anak berinisial NR saat ini juga sudah menunjukkan kondisi yang jauh lebih baik dari beberapa hari sebelumnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved