Polisi Tembak Polisi
Bantahan Putri Candrawathi Saat Dibilang Wanita Tua yang Mengada-ada Hingga Pengakuan Ganti Piyama
Terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi merasa tertekan dengan beragam tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Penulis: yudistirawanne | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terdakwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir J, Putri Candrawathi merasa tertekan dengan beragam tuduhan yang diarahkan kepadanya.
Pernyataan itu disampaikan saat membacakan nota pembelaan atau pleidoi atas tuntutan delapan tahun penjara dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam pembacaan nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu, Putri Candrawathi mengaku sedih lantaran dicap sebagai wanita tua yang pandai mengarang.
"Tidak berhenti disitu saja, saya dituding sebagai perempuan tua yang mengada-ada," ucapnya, Rabu (25/1/2023).
Lebih lanjut, Putri Candrawathi mengaku tertekan karena semua pihak menganggap dirinya yang paling salah.
"Berbagai media dan pemberitaan, saya dituduh berdusta dan mendramatisir situasi," tuturnya.
Putri Candrawathi pun mengaku tak berdaya dengan stigma buruk yang muncul.
"Semua kesalahan diarahkan kepada saya, tanpa saya bisa melawan," paparnya.
Baca juga: Perbedaan Pledoi 5 Terdakwa Pembunuhan Brigadir J, Ricky Rizal & Putri Candrawathi Berurai Air Mata
Bantahan untuk JPU
Sementara itu, Putri Candrawathi juga menolak saat jaksa penuntut umum (JPU) menilai dirinya memiliki maksud tertentu saat mengganti pakaian.
Sebagaimana disebutkan, jika Putri Candrawathi dianggap JPU mengganti pakaian yang lebih seksi untuk mendukung skenario pelecehan seksual.
Pelecehan seksual yang dimaksud merupakan skenario buatan Ferdy Sambo berujung pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Saya menolak keras dianggap berganti pakaian piyama sebagai bagian dari skenario," katanya.
Baca juga: Kisah Cinta Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Berawal Dari Bangku SMP, Kini Dipisahkan Jeruji Besi
Putri Candrawathi mengaku mengganti pakaian yang masih terbilang sopan atau tidak seksi saat berada di rumah dinas Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli lalu.
"Saya berganti pakaian piyama hingga memakai kemeja dan celana pendek yang masih sopan dan sama sekali tidak menggunakan pakaian seksi sebagaimana disebut Jaksa Penuntut Umum dalam tuntutan," ujarnya.
terdakwa
Putri Candrawathi
nota pembelaan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Ferdy Sambo
skenario
Brigadir J
Jaksa Penuntut Umum
Nasib Miris Pelaku Polisi Tembak Polisi Dipecat dari Polri, Jejak Karir Dadang Iskandar Disorot |
![]() |
---|
Aksi Ajudan Selamatkan Kapolres dari Tembakan AKP Dadang, Peluru Tembus Kasur, Kenapa Tidak Balas ? |
![]() |
---|
Miris Isi Dompet AKP Ulil Ryanto Sebelum Ditembak AKP Dadang Iskandar, Cuma Ada Uang Rp 70 ribu |
![]() |
---|
Penampakan Rumah AKP Ulil Ryanto Korban Penembakan AKP Dadang, Tak Ada Sofa dan Lemari Baju |
![]() |
---|
Rumah Sederhana AKP Ulil Korban AKP Dadang, Rela Kosongkan Dompet Demi Beli Barang Mewah untuk Ibu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.