Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mengenal Beni Herdiansyah, Sosok Pak RT di Ciderum Bogor yang Sulap Tempat Sampah Jadi Lokasi Wisata

Rasa gelisah tersebut membuat dirinya mendapatkan respons guna membuat kawasan wisata yang berada di Ciderum.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Doc. Beni Herdiansyah
Beni Herdiansyah ( 46) seorang ketua RT 1/7, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Beni Herdiansyah ( 46) seorang ketua RT 1/7, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor tak pernah membayangkan jika wilayahnya yang dulu dipenuhi sampah kini malah menjadi tempat wisata yang unik.

Seperti kata pepatah kuno mengatakan 'usaha tidak mengkhianati hasil' sekarang Beni berhasil menjadikan Desanya menjadi salah satu kawasan Wisata dengan nama Desa Wisata Ciderum serta menjadikan dirinya sebagai pemimpin dalam Desa Wisata tersebut.

Lelaki yang sudah menjabat sebagai ketua RT selama 10 tahun ini mulanya dibayangi kegeliasan tetang lingkungannya yang penuh dengan sampah sehingga tak pernah dikunjungi wisatawan.

"Dalam catatan saya wisatawan hanya lewat di Ciderum, tidak ada yang berhenti semuanya numpang lewat walupun macet tidak mampir," ujarnya.

Rasa gelisah tersebut membuat dirinya mendapatkan respons guna membuat kawasan wisata yang berada di Ciderum.

Terwujudnya keingin tersebut terlahir dari obrolan sederhana di tepi Cisadane saat dirinya dan anak-anak muda Desa Ciderum berkumpul.

Pihaknya sadar akan kebermanfaatan sungai Cisadane yang melintasi kawasannya, dari situ ia memulai membersihkan pekarangan yang berada di daerahnya guna dijadikan tempat wisata.

Baca juga: Mengintip Aktivitas Warga di Desa Wisata Ciderum Bogor, Sampah Plastik Disulap Jadi Kerajinan Unik

Warga Desa Wisata Ciderum, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor sedang memilah sampah untuk dijadikan kerajinan tangan
Warga Desa Wisata Ciderum, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor sedang memilah sampah untuk dijadikan kerajinan tangan (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

"Dulunya Desa Wisata Ciderum ini tempat sampah, sampah-sampah berat seperti kasur, televisi dan lain sebagainya ada di sini pada Mei 2022 saya bersihkan pekarangan ini karena ini bukan tempat sampah dan sungai Cisadane juga saya bersihkan karena saya berpikir ini bisa jadi manfaat," ungkapnya.

Saat membersihkan tempat tersebut awalnya memang banyak yang membantu karena diketahui akan menjadi tempat wisata.

"Awalnya mah banyak banget yang membantu, karena tau bakal jadi tempat wisata. Namun saya jelaskan jangan berorientasi pada uang dulu karena kita merintis dari nol," lanjutnya pada TribunnewsBogor.com, Minggu (12/2/2023).

Dengan seleksi alam seperti itu akhirnya Beni mengetahui mana anak-anak muda terbaik yang berada di Ciderum.

Persiapan hanya satu bulan tidak menjadi masalah bagi Beni dan pihaknya, akhirnya Desa Wisata Ciderum diresmikan pada Juni 2022 oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor.

Pada awalnya Desa Wisata Ciderum ini hanya menjajakan pemanfaatan alam yang ada saja, karena dirinya sering kali melakukan obrolan dengan masyarakat sekitar akhirnya tercetuslah bagaimana caranya memanfaatkan segala sampah berada di kawasan Ciderum tersebut.

"Awalnya gelisah karena masyarakat sini buang sampahnya sembarangan saja, akhirnya saya berpikir gimana caranya untuk menutup akses masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang. Caranya begini memperlebar kawasan Desa Wisata sama memanfaatkan sampah yang dibuang oleh masyarakat," paparnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved