Pelajar SMA Tewas Dibacok

Sosok Pelajar yang Tewas Dibacok di Bogor Terungkap, Korban Berasal dari Keluarga Kurang Mampu

Korban menyebrang sekitar pukul 09.30 datang pelajar lain menggunakan sepeda motor dari arah Cibinong, Kabupaten Bogor lalu menyabetkan senjata tajam.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/istimewa
Sosok Pelajar yang Tewas Dibacok di Bogor Terungkap, Korban Berasal dari keluarga Kurang Mampu 

Korban diketahui bernama Arya Saputra, siswa kelas X (sepuluh) SMK Bina Warga 1 Kota Bogor.

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, korban berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca juga: Naik Motor Tenteng Celurit, 60 Pelajar Kota Bogor yang Ditangkap Dipuncak Sudah Janjian Tawuran

Suasana di sekitar kediaman pelajar korban penyabetan dengan senjata tajam di Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jumat (10/2/2023) sore.
Suasana di sekitar kediaman pelajar korban penyabetan dengan senjata tajam di Ciriung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jumat (10/2/2023) sore. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Bahkan, ia merupakan salah satu siswa penerima dana hibah pendidikan keluarga ekonomi tidak mampu.

Sementara itu, bendera kuning sudah dipasang disekitar tempat tinggal korban.

Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, janazah korban sampai Jumat sore ini masih di rumah sakit.

Pihak keluarga pun sementara ini masih menunggu kedatangan jenazah korban.

Baca juga: KRONOLOGI Siswa SMA Tewas Dibacok di Simpang Pomad Kota Bogor, Polisi Buru Pelakunya

Polisi Buru Pelaku

Aparat kepolisian saat ini masih memburu pelaku pembacokan siswa SMA di Kota Bogor.

"Kita olah TKP sudah dilakukan, investigasi sudah,  kita maksimalkan untuk ungkap dan tangkap pelaku," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat dihubungi wartawan.

Bismo menyebutkan, pihaknya saat ini teris mengumpulkan beberapa keterangan saksi di TKP untuk segera menangkap pelaku.

Baca juga: Suasana Kediaman Pelajar yang Meninggal Disabet di Simpang Pomad, Teman Sekolah Ramai Berdatangan

Pelajar yang terkena sabetan pedang di Lampu Merah Pomad, Jumat (10/3/2023).
Pelajar yang terkena sabetan pedang di Lampu Merah Pomad, Jumat (10/3/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

"Saksi saksi sudah diperiksa, sekitar TKP, kita tunggu dari semua tim untuk mengungkap pelakunya," jelas Bismo.

Terkait korban, dipastikan Bismo, saat ini sudah dinyatakan tewas akibat luka terbuka.

"Untuk korbannya pelajar Kota Bogor. Adapun korban alami luka terbuka di bagian tubuhnya. Akibat sajam," tambah Bismo.

Sementara itu, Bismo membeberkan, terkait kronologi pasti kejadian ini yakni, korban saat itu sedang menyebarang jalan bersama rekannya.

"Jadi dia sedang menyeberang, habis itu ya luka. Dia nyeberang bersama teman," tandasnya.(*)

 

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Huri)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved