Inilah Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor, Residivis Jambret yang Tetap Sekolah Kelas XI: Hak Dia

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor di Simpang Pomad, Bogor Utara, Kota Bogor ternyata adalah residivis kasus jambret.

Meski berstatus sebagai residivis, pelaku tetap diterima sekolah.

Kapolres Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menerangkan pelaku pembacokan siswa SMK Bogor adalah ASR alias Tukul.

"Masih buron dalam pengejaran ASR alias T. Dia residivis kasus jambret," kata Kombes Pol Bimo.

Meski berstatus sebagai seorang residivis, namun ASR masih tetap sekolah.

Ia duduk di bangku kelas XI (sebelas).

"Karena hak dia adalah sebagai siswa untuk sekolah," katanya.

Menurut Bismo, ASR terlibat kasus jambret di usianya yang sekarang yakni 17 tahun.

"Pada saat umur itu (kasus jambretnya)," kata Bismo.

Hanya saja ia belum menerangkan berapa lama ASR pernah mendekam di penjara.

Baca juga: KCD Disdik Jabar Wilayah I Ancam Cabut Izin Kepala Sekolah Jika Muridnya Terlibat Tawuran

"Akan kami dalami," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Perlu diketahui, ASR alias Tukul adalah sosok yang duduk di paling belakang ketika berboncengan dengan MA dan SA.

MA yang juga berusia 17 tahun merupakan pemilik motor Honda PCX yang dipakai saat membacok siswa SMA Bogor di Simpang Pomad, AS (15).

MA juga yang mengendarai motor PCX putih saat itu.

Selain itu, MA juga lah pemilik senjata tajam yang dipakai untuk membacok.