Penampakan Rumah Tertimbun Longsor di Sirna Sari Kota Bogor, Atap Hingga Perabot Hancur Jadi Puing

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Sampai Rabu (15/3/2023) siang, tim SAR gabungan masih berjibaku di lokasi longsor Kampung Sirna Sari, RT 07/04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Tima SAR melakukan pencarian terhadap korban yang masih dilaporkan hilang pasca longsor tersebut.

Pantauam TribunnewsBogor.com, beberapa rumah warga di lokasi longsor ini hancur tinggal puing.

Terpantau, atap rumah dari baja, barang-barang rumah tangga berupa lemari plastik dan kayu ringsek bersama material batu dan beton yang turut menjadi puing.

Selain itu di lokasi juga ditemukan sisa-sia mainan anak berupa sepeda anak dan juga keranjang belanja kecil mainan anak.

Pakaian-pakaian para penghuni rumah yang ditemukan petugas juga sudah menyatu dengan tanah lumpur material longsor.

Menurut informasi dari warga, rumah yang tertimpa longsor ini ada sekitar lima rumah.

Baca juga: Mengerikan! Begini Kondisi Lokasi Longsor di Kota Bogor, Rel Kereta Menggantung, Rumah Tertimbun

Lima rumah ini berjajar di area lereng berbentuk huruf L terdiri dari dua rumah di bagian atas dan tiga rumah di bagian bahwa serta yang paling bawah juga terdapat kandang bebek.

Namun, semua bangunan itu kini sudah rata dengan timbunan material longsor dari tebing jalur kereta api Bogor - Sukabumi tersebut.

Diketahui, dalam kejadian bencana pada Rabu (14/3/2023) malam ini sementara terdata sebanyak 2 orang tewas, 11 orang selamat dan 4 orang masih hilang.

"Harapannya mudah-mudahan ada keajaiban, empat-empatnya ditemukan selamat," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat meninjau lokasi longsor, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Momen Mencekam Longsor di Sirna Sari Bogor, Suara Minta Tolong Menggelegar di Tengah Malam

Selain melihat lokasi longsor, kata dia, Pemkot Bogor bersama jajaran forkopimda juga akan melihat kondisi korban di rumah sakit langsung.

"Dan akan memberikan bantuan-bantuan seperlunya yang akan bisa meringankan tahapan darurat kepada korban," kata Dedie Rachim.