Bogor Selatan Diterjang Longsor
Perjuangan Suami Selamatkan Istri dan Anak yang Tertimbun Longsor di Bogor, Nekat Terobos Rumah
Perjuangan Suami Selamatkan Istri dan Anak dari Timbunan Longsor Sirna Sari Bogor, Nekat Masuk ke rumah
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perjuangan Iman Permana tak sia-sia demi menyelamatkan istri dan anaknya yang tertimbun longsor di Kampung Sirna Sari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor pada Selasa (14/3/2023).
Longsoran berasal dari tebing setinggi 30 meter menyebabkan 17 orang tertimbun.
13 orang berhasil dievakuasi.
"Dua orang meninggal dunia," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Kini petugas gabungan berupaya mencari empat orang yang tertimbun longsor.
Dedie Rachim menerangkan, longsor terjadi dekat jalur rel kereta api Bogor-Sukabumi.
Dugaan awal, longsor diakibatkan curah hujan tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan ini.
"Intensitas hujan yang tinggi ini memang menyebabkan beberapa bencana di Kota Bogor, yang dominan itu banjir lintasan. Ada beberapa titik longsor, tetapi yang fatal ada di sini," kaat Dedie Rachim.
Sementara itu seorang suami, Iman Permana tak henti mengucap syukur karena berhasil menyelamatkan istri dan anaknya.
Ia bercerita, sebelum kejadian berada di luar yang tak jauh dari rumahnya.
Sementara istri dan anaknya berada di dalam rumah.
Tiba-tiba saja Iman mendengar suara gemuruh.
Tak berselang lama, Iman menyaksikan sendiri ketika tebing longsor.
"Kemudian tiba tiba tebing bawah rel longsor dan menerjang rumah. Istri sama anak saya ketimbun," kata Iman Permana kepada TribunnewsBogor.com.
Iman jelas panik bukan kepalang.
Ia sontak lari ke arah rumah karena istri dan anaknya masih berada di dalam.
Tak seperti Iman, istri dan anaknya justru tak sempat menyelamatkan diri.

Dengan sigap, Iman langsung masuk ke dalam rumah.
Ia tak peduli akan bahaya longsor yang menimpa rumahnya.
"Kemudian saya ke dalam rumah nyari anak dan istri saya," kata Iman.
Ketika menemukan keberadaannya, Iman langsung menarik tangan istri dan anaknya dari timbunan longsor.
"Alhamdulilah saya tarik kan. Jadinya, mereka selamat," katanya.

Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di wilayah RT 007/004 pada pukul 23.30 WIB, Selasa (14/3/2023).
17 orang tertimbun longsor, kini 13 sudah berhasil dievakuasi.
2 dari 13 orang dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Mereka adalah warga berusia 30 tahun dan 2 tahun.
Kini tim SAR berusaha mengevakuasi empat warga yang masih tertimbun.(*)
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
longsor
Kampung Sirna Sari
empang
rel kereta api
Wakil Wali Kota Bogor
Dedie A Rachim
Dedie Rachim
TribunnewsBogor.com
Kota Bogor
Update Tanah Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, Korban Meninggal Dunia jadi Tujuh Orang |
![]() |
---|
Lahan Relokasi Zona Hitam Bencana di Kota Bogor Ada di Wilayah Selatan, Camat Beberkan Keunggulannya |
![]() |
---|
Update Korban Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, 21 KK Sudah Mulai Mengisi Huntara |
![]() |
---|
Double Track Bogor-Sukabumi yang Menggantung Masih Diperbaiki, KAI Pastikan Perjalanan Tak Terganggu |
![]() |
---|
Nasib Warga Kampung Sirna Sari Bogor Pasca Longsor, Wali Kota Bima Arya Beberkan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.