Bogor Selatan Diterjang Longsor

Kisah Bayi di Bogor Terkubur Hidup-hidup saat Longsor, Kakaknya Selamat dan Ayahnya Wafat Tertimbun

Nasib M yusuf tak seberuntung sang kakak yang berusia 8 tahun yang berhasil diselamatkan saat musibah longsor menimpa rumahnya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/ist
Kisah Bayi di Bogor Terkubur Hidup-hidup saat Longsor, Kakaknya Selamat dan Ayahnya Wafat Tertimbun 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang bayi kecil terkubur hidup-hidup saat terjadi musibah longsor di Bogor.

Hingga Kamis (16/3/2023) sore Tim SAR gabungan masih mencari keberadaan pada korban longsor di Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat yang masih tertimbun.

Termasuk seorang bayi berusia 8 bulan bernama M yusuf.

Nasib M yusuf tak seberuntung sang kakak yang berusia 8 tahun yang berhasil diselamatkan saat musibah longsor menimpa rumahnya.

Kakak korban yang berhasil selamat kini telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Bayi malang itu diketahui tengah tertidur pulas di rumahnya ketika bencana alam itu datang.

Baca juga: Mencari Jejak Bayi 8 Bulan Dibalik Timbunan Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, 4 Orang Masih Terkubur

Bukan hanya ia yang menjadi korban, bahkan sang Ayah yang bernama Mustofa ditemukan dalam kondisi meninggal dunia disekitar lokasi longsoran.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari BPBD, aparat kepolisian, TNI dan sejumlah relawan masih berjibaku menacari keberadaan para korban yang masih tertimbun material longsoran.

Dari total korban, 11 orang dinyatakan selamat, 2 orang meninggal dunia yang berhasil dievakuasi yakni Mustopa (30) dan Al Fandy, bocah berusia 2 tahun.

Sementara itu, 4 orang lainnya yang hingga kini masih tertimbun longsor yakni Yuli (65), M. Yusuf (8 Bulan), Cucum (50), dan Azzam (5)

Pantauan TribunnewsBogor.com, di lokasi, Kamis (16/3/2023) sampai pukul 15.52 WIB, petugas gabungan terus melakukan penggalian material tanah longsor.

Baca juga: Tinjau Bencana Longsor di Empang Bogor, BNPB RI Siap Bantu Relokasi

Herman (52) saat mondar mandir usai sepeda motor anaknya ditemukan di lokasi longsor Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (16/3/2023).
Herman (52) saat mondar mandir usai sepeda motor anaknya ditemukan di lokasi longsor Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Kamis (16/3/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Mereka (petugas gabungan) terus melakukan penggalian material tanah dengan linggis, dan alat-alat manual lain.

Untuk mempermudah proses upaya evaluasi, alat berat beko kali ini sudah mulai dikerahkan masuk ke areal tanah longsor.

Alat berat pun saat ini sudah dikerahkan untuk membuka jalur menuju lokasi longsor di Kampung Sirna Sari.

"Sampai saat ini belum ada tanda tanda. Tapi Tim SAR gabungan terus mencari titik titik yang dicurigai berdasarkan pengakuan keluarga," kata Danru BPBD Kota Bogor Maruli Sinambela di lokasi longsor, Kamis.

Maruli menjelaskan, ada dua titik fokus pencarian tim gabungan ini.

Mencari Jejak Bayi 8 Bulan Dibalik Timbunan Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, 4 Orang Masih Terkubur
Mencari Jejak Bayi 8 Bulan Dibalik Timbunan Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, 4 Orang Masih Terkubur (Kolase Tribun Bogor/Naufal Fauzy)

Perkiraan, lokasi empat korban yang masih tertimbun ini tidak berbeda jauh dari korban sebelumnya.

Baca juga: Cerita Pilu Ayah Berkorban Nyawa Demi Selamatkan Anak Saat Longsor di Kota Bogor, Kakek Syok

"Itu berdasarkan keluarga. Nah, ananda azam tidur dikasur. Kita geserkan lagi materialnya. Tapi, kasurnya sudah ditemukan. Tapi, korban belum. Kita maksimalkan pencarian ini," jelas Maruli.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas di lokasi longsor menjelaskan, proses evakuasi masih dilakukan dengan cara manual lantaran alat berat belum bisa masuk ke lokasi.

"Masih dilakukan secara manual. Karena temen temen melihat disini bahwa kondisi lokasi tidak bisa diakaes oleh kendaraan besar. Sehingga dilakukan manual itu yang menjadi hambatan kita karena ketebalan material yang ada," jelas Teo.

Proses evakuasi korban yang tertimbun material tanah longsor di Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Proses evakuasi korban yang tertimbun material tanah longsor di Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Namun, proses evakuasi yang akan dilanjutkan ini, sambung Teo, akan ada titik yang akan difokuskan.

Sekitar dua titik diantara reruntuhan rumah tim gabungan akan melakukan proses evakusi korban yang masih tertimbun tanah longsor.

"Jadi perkiraan tadi malam dengan keluarga ada kemungkinan yang dicurigai. Ada 2 titik mudah mudahan itu mempersempit area kerja kita supaya bisa cepat ditemukan," jelas Teo. 

Teo berharap, proses evakuasi korban yang masih tertimbun tanah longsor ini berhasil dan empat korban yang masih tertimbun dapat ditemukan.

"Kita sih berharap hari ini udah dapet, kalau memang belum nanti dengan berkurangnya material hari selanjutnya mungkin bisa tindak lanjut dengan K9," tandasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved