Bogor Selatan Diterjang Longsor
Detik-detik Bayi 8 Bulan Dievakuasi Dari Longsor di Bogor, Berada Dalam Kamar Sambil Dipeluk Nenek
Bayi malang itu ditemukan bersama dengan neneknya yang bernama Yuli (65). Bahkan, mereka juga ditemukan dalam posisi berpelukan.
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - M Yusuf bayi berusia 8 bulan yang menjadi salah satu korban longsor di Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, akhirnya ditemukan.
Bayi malang itu ditemukan bersama dengan neneknya yang bernama Yuli (65).
Bahkan, mereka juga ditemukan dalam posisi berpelukan.
Keduanya ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 13.45 WIB.
Sebelumnya, di lokasi longsor ini terdapat empat jasad yang tertimbun.
Lalu, dua jasad sebelumnya sudah dievakuasi.
Kini, dua jasad yang diangkat saat ini merupakan korban terakhir dari timbunan tanah longsor tersebut.
Detik-detik petugas temukan jasad bayi 8 bulan
Di lokasi longsoran, tim SAR gabungan sudah mengerahkan alat berat untuk melakukan pencarian dua korban terakhir.
Bahkan, pada Kamis kemarin pencarian itu sempat dihentikan dan dilanjut pada Jumat pagi tadi.
"Mudah mudahan secepatnya ditemukan karena menggunakan alat berat," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Teofilo Patrocinio Freitas kepada TribunnewsBogor.com di lokasi longsor.
Dalam evakuasi ini, kata Teofilo Patrocinio Freitas sudah mencium tanda-tandanya.
Dirinya dan tim SAR gabungan sudah mencium aroma bau dari dalam tanah.
Baca juga: 2 Korban Longsor Kampung Sirna Sari Bogor Dievakuasi, Nenek & Cucu Ditemukan Dalam Posisi Berpelukan
Setelah tercium tandanya, lokasi terkuburnya bayi 8 bulan dan neneknya pun sudah didapatkan.
"Karena rumahnya diareal kanan tersebut kita bergerak kesitu karena berdasarkan keterangan keluarga. Kemungkinan yang dicurigai disitu. Tadi, juga mulai tercium. Mudah mudahan titiknya sesuai dengan harapkan," jelas Teo.
Dari hasil pencariannya itu, ternya membuahkan hasil.
Benar saja pada pukul 13.45 WIB, keduanya berhasil ditemukan.
Nenek dan bayi 8 bulan itupun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Alhamdulillah hari ini dua korban ditemukan yaitu bu Yuli dan bayinya yang berumur 8 bulan," kata Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf Ali Akhwan dilokasi longsor, Jumat.
Baca juga: 2 Korban Longsor di Kampung Sirna Sari Bogor Masih Tertimbun, Petugas Sudah Mulai Cium Aroma Bau
Mereka merupakan cucu dan nenek.
Saat itu, keduanya ditemukan di area kamar rumahnya.
Keduanya tertimbun tanah sedalam 1,5 meter.
"1,5 meter kedalamannya. Karena ini kan di kamar ya, jadi malam istilahnya dikelonin sama neneknya ketimpa runtuh di dalam kamar di bilik paling pojok sebelah kanan," jelas Ali.
Bahkan, saat ditemukan posisi sang nenek sedang memeluk bayi 8 bulan tersebut.
"Saat ditemukam posisi dalam pelukan neneknya," ungkapnya.
Baca juga: Pasca Longsor, Menhub Minta Perbaikan Jalur Rel Double Track Bogor-Sukabumi Digeber
"Yang penting kita sudah temukan dan kita menunggu instruksi untuk kedepannya bagaimana," tandasnya.
Kini, semua korban sudah dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Sebanyak 17 korban dalam bencana longsor ini.
Enam diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang selamat.
(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Reynaldi)
Update Tanah Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, Korban Meninggal Dunia jadi Tujuh Orang |
![]() |
---|
Lahan Relokasi Zona Hitam Bencana di Kota Bogor Ada di Wilayah Selatan, Camat Beberkan Keunggulannya |
![]() |
---|
Update Korban Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, 21 KK Sudah Mulai Mengisi Huntara |
![]() |
---|
Double Track Bogor-Sukabumi yang Menggantung Masih Diperbaiki, KAI Pastikan Perjalanan Tak Terganggu |
![]() |
---|
Nasib Warga Kampung Sirna Sari Bogor Pasca Longsor, Wali Kota Bima Arya Beberkan Hal Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.