Bogor Selatan Diterjang Longsor

Pemkot Bogor Bakal Relokasi Warga Kampung Sirna Sari ke Ciomas

Kata Dedie Rachim, ketiga lahan itu disiapkan untuk menampung korban yang terdampak langsung maupun tidak langsung.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat berada di lokasi longsor Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jumat (17/3/2023).   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Pemerintah Kota Bogor siap relokasi warga yang masih tinggal di Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pasca dihantam longsor.

Tiga lahan relokasi sudah dkantongi Pemkot Bogor saat ini.

"Lokasi lahannya ada di Pamoyanan, Ciawi, serta di Ciomas. Jadi ada tiga alternatif. Sedang kita coba matangkan," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di lokasi longsor, Jumat (17/3/2023).

Kata Dedie Rachim, ketiga lahan itu disiapkan untuk menampung korban yang terdampak langsung maupun tidak langsung.

Baca juga: Kampung Sirna Sari Masuk Zona Hitam Rawan Bencana, Sekda Kota Bogor Bingung Cari Tempat Relokasi

Lahan itu nantinya akan digunakan oleh 18 KK yang masih tersisa di Kampung Sirna Sari ini.

"Semua ada 18 KK. Ada 17 rumah. Lima yang hancur. Tetapi secara keseluruhan itu pada posisi zona hitam. Zona hitam ini tidak bisa ditinggali apalagi membangun disitu," jelas Dedie Rachim.

Dedie Rachim menambahkan, di lahan relokasi nanti, akan dibangun sebuah bangunan bagi mereka yang tinggal di Kampung Sirna Sari ini.

Pemkot Bogor, sambung Dedie Rachim, akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) soal teknis bangunan apa yang akan dibangun di lahan relokasi tersebut.

"Nanti teknisnya dengan BNPB untuk bangunannya," sambung Dedie Rachim.

Dedie Rachim pun meminta, agar stakeholder yang memiliki tugas dikebancanaan ini agar berkoordinasi dengan BNPB. 

"Kami minta juga camat, lurah, BPBD mendata ulang sekaligus berkordinasi BNPB terkait rencana relokasi khususnya terkena dampak langsung longsor empang," sambung Dedie Rachim.

Dedie Rachim pun berharap, dengan rencana relokasi ini, bisa menyelamat warga agar tak terkena resiko yang tinggi saat tinggal di kawasan Kampung Sirna Sari tersebut.

"Mudah mudahan kita kerjasama treatment penanganan supaya tidak ada lagi masyarakat yang tinggal dibawah yang mana masuk lahan PSDA san PT KAI. Jadi, jangan mengambil resiko untuk tinggal di tempat tempat yang menbahayakan. Itu intinya," tandasnya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved