Pelajar SMA Tewas Dibacok
Menguak Jejak Tukul Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad, 18 Hari Berkeliaran, Kinerja Polisi Disorot
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengaku tak menemui kesulitan dalam upaya pencarian pelaku pembacokan pelajar SMA ini.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Terhitung sudah sekitar 18 hari pelaku pembacokan pelajar SMK di Simpang Pomad, Kota Bogor, Jawa Barat masih juga belum tertangkap.
Dari tiga pelaku, dua diantaranya yakni SA dan MA sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Pelaku ARS alias Tukul kini menjadi buronan polisi usai melakukan pembacokan kepada pelajar SMK di Simpang Pomad pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.
TONTON JUGA:
Upaya aparat kepolisian Polresta Bogor Kota hingga Senin (27/3/2023) belum juga membuahkan hasil.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengaku tak menemui kesulitan dalam upaya pencarian pelaku pembacokan pelajar SMA ini.
Baca juga: Air Mata Tetangga Menetes Kenang Sosok Pelajar yang Tewas di Simpang Pomad, Siswa Topi Kunig Diburu
Namun nyatanya, hingga kini polisi belum berhasil menangkap pelaku Tukul yang masih berkeliaran bebas.
"Kesulitannya sejauh ini tidak ada. Kita terus lakukan pengejaran," ujar Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, Senin malam.
Menurutnya, upaya pencarian terhadap tersangka Tukul pun melibatkan sejumlah pihak dari mulai dari Satgas Pelajar, Kantor Cabang Dinas (KCD), serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.
"Ada grup bersama saya dengan KCD maupun Disdik. Kita saling memberikan informasi. Mulai dari tongkrongannya dan beragam informasil. Intinya kita saling kompak," kata dia.
Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, kata dia, saat ini pelaku Tukul melarikan diri ke luar Kota Bogor.
"Saat ini, Tukul kabur keluar Bogor. Pokoknya, diluar Bogor," kata Bismo kepada TribunnewsBogor.com di kawasan Otista, Senin (27/3/2023) malam.
Ia tak menapik jika proses pencarian terkesan lambat.
Baca juga: Ada yang Menangis di TKP Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor, Tukang Ojek Ungkap Kesaksiannya

Sebab, sudah lebih dari dua pekan pelaku masih juga belum ditangkap.
"Saat ini memang sudah dua minggu lebih. Tapi, kita serius dalam melakukan pengejaran Tukul ini," jelas Bismo.
Sementara itu, lokasi pembacokan yang menewaskan pelajar SMK Bina Warga 1 berinisial AS di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor kerap kali didatangi warga dan teman-teman almarhum.
Baca juga: Sosok Siswa SMK yang Tewas Dibacok di Kota Bogor, Rupanya Berasal dari Keluarga Tak Mampu
"Dari hari pertama kejadian sampai beberapa hari menjelang puasa kalau tidak salah tiga hari sebelum puasa itu masih banyak yang datang ke sini (TKP)," kata warga sekitar, Sobur kepada TribunnewsBogor.com.
Menurutnya, tidak ada perbedaan yang terjadi di sekitaran tempat tewasnya pelajar ini.
Dia menegaskan, aktifitas berjalan normal.
"Tidak ada apa-apa. Berjalan aja seperti biasa aktifitas disinimah. Gaada was-was atau gimana," tandasnya.
Baca juga: Mengenal Simpang Pomad, Jadi Lokasi Tragedi Berdarah Pembacokan Pelajar SMK di Bogor

IPW Sorot Kinerja Polisi
Ketua Indonesia Police Watch ( IPW) Sugeng Teguh Santoso ikut menyorot kinerja polisi yang kini belum juga berhasil menangkap pelaku pembacokan siswa SMK di Simpang Pomad Kota Bogor.
Menurutnya, seharusnya polisi tinggal menangkap jika sudah mengantongi semua informasi.
"Kalau sudah ada pelaku yang ditangkap artinya identitas eksekutor sudah ada. Tinggal dicari saja," kata STS kepada TribunnewsBogor.com.
Kasus pembacokan siswa SMK Bogor ini ditangani oleh Kapolresta Bogor Kota yang baru, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Baca juga: Menguak Motif Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad, Pelaku Disembunyikan Sosok Misterius

Bismo merupakan lulusan Akpol 2001. Ia juga peraih Adhi Makayasa.
Dengan label lulusan terbaik, tentu juga penangkapan eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor ini mejadi pertaruah kredibilitas bagi Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.
Baca juga: Honda PCX yang Digunakan Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Janggal, Warnanya Beda dengan STNK
"Itu tinggal menunggu kinerja Polresta Bogor," kata Sugeng Teguh Santoso.
Sebenarnya tak hanya soal penangkapan buron eksekutor pembacokan siswa SMK saja, di Kota Bogor juga ada kasus pembunuhan lain yang hingga kini menjadi momok bagi Polresta Bogor Kota.
Jadi Obat Pelipur Lara, Pemkab Bogor Serahkan Kunci Rumah Baru untuk Orangtua Arya Saputra |
![]() |
---|
Berkas Lengkap, Satu Orang Tersangka Tewasnya Arya Saputra Pelajar SMK Kota Bogor Susul Dua Rekannya |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga di 100 Hari Wafatnya Arya Saputra, Ternyata Bertepatan dengan Ultah Almarhum |
![]() |
---|
Keluarga Arya Saputra Datangi Simpang Pomad Bogor, Musisi Jalanan Ikut Doa Bersama |
![]() |
---|
100 Hari Meninggalnya Arya Saputra, Keluarga Lakukan Doa Bersama dan Tabur Bunga di Simpang Pomad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.