Selain Ida Dayak, Wanita Asal Kalimantan Ini Juga Viral karena Sering Makan Cacing Hidup hingga Ular

Selain Ida Dayak, ada perempuan asal Dayak Bulusu, Kalimantan Utara yang juga viral di media sosial.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Instagram @norlela100
Selain Ida Dayak, ada perempuan asal Dayak Bulusu, Kalimantan Utara bernana Norlela yang juga viral di media sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Selain Ida Dayak, ada perempuan asal Dayak Bulusu, Kalimantan Utara yang juga viral di media sosial.

Wanita ini viral di media sosial karena sering memperlihatkan kehidupannya di Dayak Bulusu.

Mulai dari mencari berbagai bahan makanan di hutan, memasak makanan khas Dayak Bulusu, hingga mengonsumsi makanan ekstrem.

Bagi masyarakat awam, hal itu merupakan kebiasaan yang jarang dilihat.

Namun wanita ini menjelaskan bahwa apa yang ia bagikan di sosial media memang merupakan kebiasaan dari masyarakat Dayak Bulusu.

Wanita tersebut bernama Norlela, dan sudah memiliki banyak pengikut di Instagram dan TikTok.

Ia kerap memperlihatkan kegiatannya saat berburu durian khas Kalimantan, bahkan yang buahnya hanya panen lima tahun sekali.

Norlela juga sering membuat konten masak makanan sederhana yang ia ambil dari hutan atau ladang sekitar rumahnya.

Makanan yang paling sering dimakan oleh Norlela adalah tembiluk atau cacing dari batang kayu yang terendam di dalam air.

Selain memakannya, Norlela juga membagikan kegiatan saat dirinya mengambil cacing tersebut di dasar sungai.

Bahkan, ia tak sungkan memakan langsung cacing yang masih hidup tersebut dan menelannya mentah-mentah.

Meski sering memasak tembiluk dengan berbagai menu masakan, namun Norlela mengaku lebih senang mengonsumsinya dalam keadaan mentah.

Baca juga: Ida Dayak Disebut Berhasil Sembuhkan Tukul Arwana hingga Dihadiahi Rumah, Begini Kondisi Komedian

Norlela biasanya mencampurkan tembiluk mentah itu dengan garam, penyedap dan cabai yang diulek kasar.

Setelah itu, tembiluk tersebut ia makan dengan nasi hangat.

Norlela menjelaskan bahwa tembiluk ini bukan cacing, melainkan jenis kerang-kerangan yang memiliki protein tinggi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved