Pelajar SMA Tewas Dibacok

Miliki Cita-cita Tinggi, Makam Pelajar Korban Pembacokan di Bogor Harum hingga Ada Boneka Bertoga

korban juga sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dekat kediamannya.

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com
Makam Arya Saputra korban pembacoka pelajar di Simpang Pomad Kota Bogor hingga kini ramai didatangi peziarah yang kebanyakan adalah teman-teman sekolah dan para alumni sekolah korban, bahkan, di makam Arya Saputra terdapat banyak taburan bunga hingga boneka bertoga 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu bulan Arya Saputra (16) korban pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1, di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, kasusnya masih bergulir.

Bahkan, korban juga sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, dekat kediamannya.

Di makam, terlihat banyak bunga yang ditaburkan oleh peziarah.

Harumnya bunga tersebut menandakan banyaknya peziarah yang terus berdatangan ke makam Arya Saputra.

Selain itu, area pada makam almarhum juga tampak bersih.

Selain didatangi peziarah, makam itu juga tampak terawat.

Kondisi makam

Makam Ayra Saputra yang berlokasi di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, terlihat banyak taburan bunga segar.

Bahkan, selain bunga ada juga sesuatu yang menjadi perhatian.

Adalah boneka bertoga yang disimpan di atas makam korban.

Hal itu menandakan bahwa Arya Saputra memiliki cita-cita yang tinggi.

Sebelum meninggal, almarhum memang diketahui berbakti kepada orang tuanya.

Hingga, iapun ingin membangun rumah orang tuanya.

Baca juga: Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor Belum Ditangkap, IPW Terus Desak Polisi, Kasus Noven Jadi Bandingan

Hal tersebut ia buktikan dengan bersekolah di SMK Bina Warga 1 dan ingin menjadi seorang arsitek.

Keinginannya menjadi arsitek untuk membangun kediamannya tersebut.

Menurut pihak keluarga almarhum, makam anaknya itu kerap didatangi oleh peziarah yang di mana oleh teman-temannya sendiri.

"Alhamdulillah sampai sekarang teman-temannya masih banyak yang ber ziarah ke makam Dede ( Arya Saputra)," ujar Kusmiati saat ditemui di kediamannya.

Pihak keluarga juga tidak mengetahui pasi siapa saja yang mendatangi makam anaknya itu.

Tetapi, hal itu kata Kusmiati dirinya merasa beryukur bahwa banyak yang berziarah ke makam Arya Saputra.

"Pastinya tidak tahu ya, yang pasti si teman-teman sekolahnya pada datang naburin bunga ngasih boneka di makam Dede," imbuhnya.

Baca juga: Terdakwa Pembacok Pelajar SMK Bogor Divonis 8 Tahun Bui, Keluarga Korban Resah Tukul Belum Ditangkap

Walaupun terbilang tidak sering, tetapi peziarah yang datang selalu ada.

"Iya gak sering si cuma ada aja yang ber ziarah," pungkas pria yang mengaku dirinya bernama Azis.

Teman korban berziarah

Sementara itu, dari pengakuan salah satu teman Arya Saputra, Rifki (21) dirinya datang ke makam tersebut sengaja untuk berziarah.

Bahkan, ia juga sengaja datang dari luar kota, tepatnya dari Bekasi.

Rifki adalah seorang alumni dari sekolah korban yang datang berziarah bersama teman-temannya.

Baca juga: Terungkap Peran MA Usai Bikin Tewas Siswa SMK Bina Warga 1 Bogor, Penyedia Motor dan Sajam Gobang

"Saya bukan temannya, saya dari Bekasi, alumni, sengaja datang ke sini karena pengen niat ziarah aja, lihat secara langsung," kata Rifki kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (21/3/2023).

Ia dan teman-temannya datang untuk mendoakan almarhum.

"Saya doain baca Yasin, Alfatihah, ya semoga almarhum tenang diterima di sisi Allah SWT," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved