Pelajar SMA Tewas Dibacok
Tukul Belum Ditangkap Sudah Disinggung Kasus Noven yang Belum Terungkap, IPW: Jangan Sampai Terulang
Kasus Noven merupakan kasus pembunuhan siswi SMA yang terjadi di Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. Dalam hal ini, IPW menyoroti
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sudah satu bulan lebih pelaku utama dari pembacokan yang menewaskan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, belum tertangkap.
Pelaku tersebut adalah ASR alias Tukul, yang kini statusnya menjadi DPO oleh Polresta Bogor Kota.
Bahkan dengan belum tertangkapnya Tukul ini, Polresta Bogor Kota disorot oleh Indonesia Police Watch (IPW).
Selain itu, IPW juga menyinggung soal kasus Noven yang terjadi beberapa tahun lalu, hingga kini belum terungkap.
Kasus Noven merupakan kasus pembunuhan siswi SMA yang terjadi di Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.
Dalam hal ini, IPW menyoroti kinerja dari pihak kepolisian.
IPW singgung kasus Noven
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso mengungkapkan bahwa dirinya merasa khawatir dengan kasus yang terjadi di wilayah Kota Bogor.
Hal itu dikarenakan dirinya takut Polresta Bogor Kota gagal mengungkap kasus pembunuhan pelajar yang terjadi di Kota Bogor.
Bahkan, jika polisi galal menangkap Tukul, menurutnya ini akan menjadi catatan buruk Polresta Bogor Kota.
Pihak IPW juga sudah mewanti-wanti agar Polresta Bogor Kota segera mengungkap kasusnya.
Selain itu, menurutnya peristiwa seperti ini agar tak kembali terulang di wilayah Kota Bogor.
"Jangan sampai terulang kasus seperti matinya seorang siswa di bogor. Seorang wanita yang sampai saat ini tidak jelas pengungkapannya. Walaupin kasus simpang pomad ada yang berhasil ditangkap, tetapi pelaku utama belum berhasil ditangkap," tegasnya.
Baca juga: Keberadaan Tukul Masih Misterius, Polresta Bogor Kota Dihantui Kasus Tragedi Baranangsiang
IPW minta Tukul ditangkap
Dalam hal ini, IPW juga meminta Polresta Bogor Kota agar terus memburu Tukul pembunuh pelajar di Simpang Pomad itu.
Bahkan, kata Sugeng Teguh Santoso, polisi harus segera menangkap Tukul.
Hal tersebut, karena Tukul merupakan aktor utama dari pembacokan yang menewaskan Arya Saputra satu bulan lalu.
Sugeng Teguh Santoso mengatakan bahwa dirinya terus mendesak apolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso untuk mengungkap kasus ini.
"IPW mendesak Kapolresta Bogor Kota untuk lebih rajin dan keras mengejar aktor intelektual kekerasan jalanan di Simpang Pomad yang mengakibatkan korban tewas," kata Sugeng saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (11/4/2023).
Bahkan, menurutnya kinerja pihak kepolisian harus terus ditingkatkan.
Baca juga: Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor Belum Ditangkap, IPW Terus Desak Polisi, Kasus Noven Jadi Bandingan
Tetapi, Sugeng Teguh Santoso juga percaya cepat atau lambat Tukul akan tertangkap,
Hal itu dikarenakan pihak kepolisian sudah mengantongi identitasnya, sehingga hanya menunggu waktu saja.
"Kasus klitih menurut saya akan segera terungkap karena sudah ada pelaku sudah tertangkap. Ini tinggal waktunya saja," jelas Sugeng.
pembacokan
pelajar
Tukul
Noven
SMK Bina Warga 1 Kota Bogor
Kota Bogor
Polresta Bogor Kota
Simpang Pomad
Kecamatan Bogor Utara
Kecamatan Bogor Timur
Baranangsiang
siswi SMA
Indonesia Police Watch
IPW
Sugeng Teguh Santoso
Arya Saputra
Kapolresta Bogor Kota
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso
Jadi Obat Pelipur Lara, Pemkab Bogor Serahkan Kunci Rumah Baru untuk Orangtua Arya Saputra |
![]() |
---|
Berkas Lengkap, Satu Orang Tersangka Tewasnya Arya Saputra Pelajar SMK Kota Bogor Susul Dua Rekannya |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga di 100 Hari Wafatnya Arya Saputra, Ternyata Bertepatan dengan Ultah Almarhum |
![]() |
---|
Keluarga Arya Saputra Datangi Simpang Pomad Bogor, Musisi Jalanan Ikut Doa Bersama |
![]() |
---|
100 Hari Meninggalnya Arya Saputra, Keluarga Lakukan Doa Bersama dan Tabur Bunga di Simpang Pomad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.