Keberadaan Tukul Terdeteksi, Keluarga Arya Saputra: Semoga Jelang 40 Harian Pelakunya Tertangkap

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aktor utama penyebab tewasnya Arya Saputra (16), pelajar SMK Bina Warga 1 yang dibacok di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, hingga kini belum ditangkap.

Ya, pelaku utama berinisial ASR (17) itu hingga kini masih menghirup udara segar.

Kondisi tersebut membuat keluarga Arya Saputra tidak tenang.

Sebab sejak 10 Maret 2023, polisi belum juga berhasil menangkap ASR.

Pihak keluarga korban berharap pelaku utama yang membacok korban segera ditangkap sebelum 40 hari korban meninggal.

Ayah angkat korban, Jai (51 tahun) mengaku tak selalu memonitor perkembangan pencarian pelaku utama penyebab tewasnya Arya Saputra.

Jai hanya menginginkan keadilan.

“Jadi harapannya cepat-cepat tertangkap. Berharapnya sebelum 40 harian almarhum itu pelakunya tertangkap, keluar dari persembunyiannya,” kata Jai, Kamis (13/4/2023).

Jai menyebutkan, karena tidak berkomunikasi dengan pihak kepolisian, ia dan keluarganya awalnya tidak mengetahui jika dua dari tiga pelaku sudah tertangkap.

Baca juga: Sebulan Lebih Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor Belum Tertangkap, Ini Upaya Polisi Dalam Pengejarannya

Didatangi polisi

Sementara itu, Polresta Bogor Kota berusaha meyakinkan pihak keluarga, jika kepolisian sungguh-sungguh menangani kasus tersebut.

Bahkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, datang ke rumah keluarga korban di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor dan memberi kabar terkait hal tersebut.

“Dari Kapolresta dateng ke rumah dan bilang kalau pelaku sudah tertangkap dua orang,” tutur Jai.

Baca juga: Terdakwa Pembacok Pelajar SMK Bogor Divonis 8 Tahun Bui, Keluarga Korban Resah Tukul Belum Ditangkap

Tukul terus dikejar

Selain itu, secara terpisah, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan, bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap lokasi keberadaan Tukul.