Pelajar SMA Tewas Dibacok

2 Bulan Ditinggal Arya Saputra, Ibunda Kenang Momen Kebersamaan: Makan Bareng dan Ngobrol di Rumah

Arya Saputra (15) merupakan seorang pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor. Arya Saputra pun dimakamkan di TPU wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
Kolase TribunnewsBogor.com
Keluarga Arya Saputra, pelajar yang tewas dibacok di Simpang Pomad Kota Bogor masih mengenangnya, bahkan sang ibunda sering kali teringat almarhum dan menunggunya pulang sekolah siang hari, serta membeberkan beberapa momen kebersamaannya di rumahnya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua bulan berlalu kasus pembacokan yang mewaskan pelajar di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Korban yang bernama Arya Saputra (15) merupakan seorang pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor.

Arya Saputra pun dimakamkan di TPU wilayah Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Tetapi, hingga saat ini pelaku utama dalam pembacokan itu masih belum ditangkap oleh pihak kepolisian.

Ia adalah ASR alias Tukul, yang hingga saat ini masih dalam pengejaran Polresta Bogor Kota.

Selain itu, dua orang pelaku lainnya yang berinisial SA (18) dan MA (17) sudah ditangkap, bahkan telah menjalani persidangan.

Keluarga kenang Arya Saputra

Kepergian Arya Saputra untuk selamanya ternyata masih menyisakan kenangan yang tak terlupakan bersama keluarga.

Bahkan, ibu angkat korban, Kusmiati (51) pun hingga kini masih belum bisa melupakan kesehariannya.

Menurutnya, ia selalu teringat dan menunggu Arya Saputra pada siang hari.

Karena pada jam tersebut biasanya almarhum selalu pulang sekolah.

Kecemasan saat menunggu Arya Saputra pulang sekolah itupun ternyata hanya perasaannya saja.

"Kemarin mah kelepasan, ih ini mah anak sampe jam 1 siang belum pulang sekolah, terus olahraganya kan abis zuhur sampe rumah jam 3, ini sampe jam 4 belum balik, ini anak kebiasaan kalau main engga pernah bilang, saya langsung diem, astagfirullahalazim keingetan wae," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dua Bulan Berlalu, Orang Tua Belum Bisa Lupakan Kebiasaan Arya Saputra Ketika Pulang Sekolah

Selain itu, Kusmiati selalu mengenang momen kebersamaan Arya Saputra ketika berada di rumahnya.

Karena, menurutnya ia dan almarhum setiap siang selalu berada di rumah.

Bahkan, mereka pun selalu menghabiskan waktu bersama dengan mengobrol dan makan bersama di rumahnya.

Momen-momen itu lah yang membuat Kusmiati sulit untuk melupakannya.

"Soalnya kalau di rumah gini kan cuma berdua sama dia, dukdek aja sama dia makan apa barengan, terus ngobrol, kakanya kan kerja, si babeh juga kerja kalau siang," katanya.

Selain itu, ia juga mengaku, walaupun dirinya terlihat seria hingga tertawa, tetapi perasaannya terhadap peristiwa yang merenggut anaknya ini masih mengganjal.

"Ibu mah walaupun ketawa-tawa juga tetep ada yang ngeganjel, pelakunya belum ketangkep," pungkasnya.

Baca juga: Aroma Parfum Arya Saputra Semerbak di Area Makam, Ibu Korban: Ini Wangi Saat Dia Salat dan Sekolah

Upaya pencarian pelaku

Pihak kepolisian hingga saat ini masih berupaya untuk mencari keberadaan Tukul pelaku utama pembacokan yang menewaskan Arya Saputra.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyebarkan status Tukul ke luar kota.

Ia menyebarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) ke sejumlah polres di wilayah terdekat.

"Untuk pelaku status sudah DPO. Dan sdh disebarkan ke Polres-polres terdekat," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (9/5/2023).

Bahkan, pihaknya juga mencurigai tempat yang menjadi lokasi persembunyian Tukul.

Sudah satu bulan berlalu, Tukul pelaku utama yang menewaskan pelajar di Kota Bogor hingga kini belum tertangkap, meskipun upaya polisi mengejarnya hingga luar Bogor tetapi belum membuahkan hasil
Sudah satu bulan berlalu, Tukul pelaku utama yang menewaskan pelajar di Kota Bogor hingga kini belum tertangkap, meskipun upaya polisi mengejarnya hingga luar Bogor tetapi belum membuahkan hasil (Istimewa kolase)

Pada lokasi tersebut Polresta Bogor Kota sudah mengimbau ke pihak kepolisian setempat soal kasus tersebut.

"Untuk lokasi lokasi yang diduga ada keberadaan yang bersangkutan kami sudah koordinasikan," jelas Rizka.

Selain itu, pihaknya juga mengaku tidak mengalami kesulitan dalam pencarian Tukul.

Meskipun kasus ini sudah bergulir selama dua bulan.

Pihaknya juga memaksimalkan upaya pencariannya.

Bahkan, pencariannya ini hingga ke luar Provinsi.

"Tidak ada kendala, kita masih upaya maksimal dilapangan, memang belum tertangkap saja. Kami juga mendalami semua kemungkinan lokasi pelarian Tukul ini," tandasnya.

Baca juga: 2 Bulan Pembunuh Pelajar di Simpang Pomad Masih Buron, Polisi Ungkap Alasannya Ragu Sebar Foto Tukul

(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani/Rahmat Hidayat/Reynaldi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved