Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

'Adek Gue Mati' Teriak Kakak Arya Saputra Depan Tukul, Pelaku Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Keluarga korban pembacokan Arya Saputra berteriak memaki Tukul usai polisi melakukan rilis kasus tersebut di Polresta Bogor Kota, Jumat (12/5/2023)

Penulis: khairunnisa | Editor: Damanhuri
kolase Instagram
Keluarga korban pembacokan Arya Saputra berteriak memaki Tukul usai polisi melakukan rilis kasus tersebut di Polresta Bogor Kota, Jumat (12/5/2023) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Keluarga Arya Saputra tak mampu menahan amarahnya saat bertemu langsung ASR alias Agi alias Tukul, pelaku pembacokan siswa SMK di Bogor pada Jumat (12/5/2023).

Bertempat di Mako Polresta Bogor Kota, keluarga Arya pun memaki seraya berteriak di depan Tukul karena kesal dengan aksi keji sang pelaku.

Seperti diketahui, Tukul adalah pembacok yang menyebabkan nyawa Arya Saputra melayang pada 10 Maret 2023.

Tukul tega membunuh Arya yang saat itu sedang melintasi lampu merah Simpang Pomad, Bogor Kota.

Pasca-insiden tersebut, Tukul langsung kabur ke beberapa kota.

Sementara dua rekannya telah ditangkap dan divonis hakim, Tukul buron selama dua bulan.

Hingga akhirnya pada 11 Mei 2023, Tukul berhasil ditangkap penyidik Polresta Bogor Kota di Yogyakarta.

Keluarga Arya Maki-maki Pelaku

Penangkapan Tukul tampaknya membuat keluarga korban lega sekaligus pilu.

Saat bertemu langsung di halaman Polresta Bogor Kota, keluarga Arya sontak memaki-maki pelaku.

Terlihat kakak Arya Saputra yang mengenakan jilbab hitam spontan membentak Tukul yang lewat di hadapannya.

Sambil menangis, kakak Arya mengurai rasa sedihnya gara-gara kelakuan Tukul.

"Keji banget kelakuan lu gi, adek gue mati, lu bisa keluar, adek gue enggak bisa selamanya, enggak ada yang bisa," ujar kakak Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan reels akun Instagram @bogor24update.

Baca juga: Tipu Muslihat Tukul Untuk Kabur Sebelum Ditangkap Gagal, Pembacok Arya Saputra Grogi Ditatap Polisi

Tak cuma kakak, ayah angkat Arya, Rojai pun ikut melontarkan kekesalannya pada Tukul.

Rojai lantas ditenangkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso Kota seraya memeluknya.

"Gue sebagai orangtuanya enggak pernah nyentil, agi main bacok aja ya Allah," teriak Rojai.

"Adek saya sekolah gi, bukan tawuran, adek saya pulang ke rumah, mau ketemu orangtuanya, demi Allah keji kelakuan lu gi," kata kakak Arya.

Selain itu, ibu kandung Arya juga terlihat tak bisa menahan tangis saat bertemu langsung Tukul.

"Mana ibunya Agi. Mana. Dia gapernah datang. Saya ibunya dari kecil yang netein, yang kasih ongkos, biar jadi itu anak. Sakit hati saya," kata Umay ibu kandung Arya Saputra.

Momen keluarga Arya Saputra mengutarakan rasa sakit hatinya usai Tukul ditangkap, Jumat (12/5/2023).
Momen keluarga Arya Saputra mengutarakan rasa sakit hatinya usai Tukul ditangkap, Jumat (12/5/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Umay pun langsung mengutarakan rasa sakit hatinya kepada Kapolresta Bogor Kota.

"Pak 20 tahun hukumannya. Jangan 15 tahun. Anak saya meninggal pak. Saya kehilangan banget," pungkas Umay.

Dimaki-maki keluarga korban, Tukul hanya bisa menunduk.

Tukul pun segera dibawa penyidik untuk kembali menempati sel khusus.

Ya, Tukul rupanya ditempatkan polisi di sel khusus yang tak bercampur dengan tahanan lain.

Terkait hal tersebut, polisi mengungkap alasannya.

"Pemeriksaan berjalan normal karena orangtua pelaku mendampingi. Dia ditahan seorang diri di sel khusus karena seorang anak," pungkas Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Lebih lanjut, Bismo juga mengungkap pidana yang bakal dijerat kepada Tukul.

Atas perbuatannya menghilangkan nyawa Arya Saputra, Tukul terancam pidana maksimal 15 tahun penjara.

"Kita jerat pelaku dengan UU Perlindungan Anak Pasal 76C Juncto Pasal 80 ayat 3 dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun atau denda Rp3 miliar," ujar Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Baca juga: Hidup di Keluarga Broken Home, Tukul Kena Mental, Nekat Bunuh Arya Saputra Sampai Kabur ke Jogja

Pelarian Tukul Selama 2 Bulan Buron

Seperti diketahui, buron sejak kasus pembacokan Arya heboh pada 10 Maret 2023, Tukul akhirnya ditangkap pada Kamis (11/5/2023). Remaja 17 tahun itu ditangkap di Yogyakarta.

Sebelum menetap di Yogyakarta, Tukul sempat berpindah-pindah tempat mulai dari Cianjur, Jakarta, Bogor, dan pada akhirnya ke Yogyakarta.

Memilih kabur ke Cianjur, Tukul ternyata punya misi terselubung.

Tukul mendatangi dukun di Cianjur agar kasusnya tak terungkap oleh kepolisian.

Hal itu diungkap oleh Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji.

"Itu di Cianjur. Dia minta ke dukun lah atau gurunya gitu supaya ditutup kasus ini," kata Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2023).

Kepada dukun tersebut, Tukul minta doa.

Tukul pembacok Arya Saputra mengaku setiap harinya selalui dihantui rasa bersalah. Ia pun taubat dan tak pernah ketinggalan shalat serta puasa.
Tukul pembacok Arya Saputra mengaku setiap harinya selalui dihantui rasa bersalah. Ia pun taubat dan tak pernah ketinggalan shalat serta puasa. (Kolase TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Dari Cianjur, Tukul langsung menuju Jakarta dan akhirnya bertolak ke Yogyakarta.

Di Yogyakarta, Tukul sudah satu bulan lebih berada dipersembunyiannya itu.

Sementara itu, polisi sebenarnya sempat bertolak ke Yogyakarta.

Namun pada Kamis malam lah polisi baru menemukan jejak Tukul di warung wilayah Yogyakarta.

Baca juga: Keluarga Arya Saputra Nangis Sambil Curhat di Depan Polisi, Keluarga Tukul Belum Datang Minta Maaf

Saat itu, anggota Ops Jatanras Polresta Bogor Kota hendak makan malam di sebuah warung.

Saat para anggota polisi itu ingin memesan makanan, seorang pelayan datang membawakan menu.

Di momen itulah polisi menyadari bahwa pelayan warung tersebut mirip dengan tersangka yang mereka cari selama dua bulan.

"Kita mau makan disitu kebetulannya. Dan kita emang mau nyari daerah situ. Saya minta menu kan waktu itu. Yang nganter menunya ini si Tukul. Kita kenal saat itu," ungkap Briptu Heru Setiaji.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved