Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap
Kisah Pelarian Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Bogor, Tukul Datangi Dukun Hingga Ubah Namanya
Selama buron 2 bulan, Tukul diketahui berpindah-pindah tempat mulai dari Cianjur, Jakarta, Bogor, dan terakhir di Yogyakarta.
Penulis: Damanhuri | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Langkah ARS Alias Tukul terhenti di ruang tahanan Mapolresta Bogor Kota usai burin selama 2 bulan.
Tukul diketahui merupakan pelaku utama pembunuhan siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Arya Saputra pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.
Ia yang menyabetkan senjata tajam ke bagian wajah korban hingga akhirnya Arya Saputra tewas di lokasi kejadian.
Saat kejadian, Tukul dan dua orang temannya langsung melarikan diri usai melakukan pembacokan di Simpang Pomad, Kota Bogor.
Dua teman Tukul berhasil ditangkap lebih dulu dan sudah menjalani persidangan.
Namun, Tukul berhasil mengecoh polisi selama dua bulan agar tak terangkap.
Baca juga: Tukul Ditangkap Polisi, Tulisan di Baju Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor Disorot
Upaya yang dilakukan Tukul rupanya sia-sia, pria bertopi kuning ketika saat melakukan pembaokan itu ini akhirnya berhasil diciduk polisi di wilayah Yogyakarta pada Kamis (11/5/2023) kemarin.
Tukul tiba di Kota Bogor pada Kamis malam dikawal Tim Jatanras Polresta Bogor Kota.
Selama buron 2 bulan, Tukul diketahui berpindah-pindah tempat mulai dari Cianjur, Jakarta, Bogor, dan terakhir di Yogyakarta.
TribunnewsBogor.com merangkum kisah pelarian Tukul selama menjadi buronan polisi.
Datangi Dukun
Tukul rupanya sempat mendatangi dukun di kawasan Cianjur, Jawa Barat agar kasus hukum yang dialaminya ditutup.
"Itu di Cianjur. Dia minta ke dukun lah atau gurunya gitu supaya ditutup kasus ini," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Pembunuh Arya Saputra Sudah Ditangkap, Ternyata Tukul Sembunyi di Wilayah Kekuasaan Sri Sultan

Tukul saat itu, sempat berada di Cianjur dalam beberapa hari.
Kata Heru, polisi pun sempat mengetahui keberadaannya dan mulai bergerak ke Cianjur.
"Mungkin minta doanya beres dia langsung pergi lagi. Tapi, saat itu kita sudah mau bergerak ke sana. Cuman telat saat itu," jelas Heru.
Kabur ke Jakarta
Dari Cianjur, Tukul langsung menuju Jakarta dan akhirnya bertolak ke Yogyakarta.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Pramoso membeberkan titik pelarian sebelum Tukul ditangkap di Yogyakarta.
Kata Bismo, ada beberapa titik pelarian Tukul mulai dari Kota Bogor.
"Pertama di Bogor Kota, Cianjur, Jakarta dan Yogyakarta," kata Bismo di Mako Polresta, Kamis (11/5/2023) malam.
Bismo menjelaskan, titik pelarian yang banyak itu lantaran Tukul cukup lihai mengelabui polisi.
Hal itu pun membuat kendala Polresta Bogor Kota sempat kesulitan menangkap Tukul.
Baca juga: Sosok Arya Saputra Hadir saat Tahlilan 40 Harian, Ucapkan Ini usai Tewas Dibacok di Simpang Pomad

"Kendalanya tersangka cukup lihay, jadi sebelumnya sudah terlibat dalam kejahatan lain seperti jambret, pencurian di wilayah Bogor kota dan kabupaten, kemudian ditahan di polres," jelas Bismo.
Meski begitu, saat ini, Tukul harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan polisi.
"Kita amankan dari Yogyakarta, hari ini sudah di ruang reserse kita akan lakukan pemeriksaan," tandasnya.
Jaga Warung di Yogyakarta
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menceritakan, Tukul ditangkap di sebuah warung yang berada di Yogyakarta.
"Di Yogyakarta tersangka ditangkap di sebuah warung," kata Bismo di Mako Polresta Bogor Kota, Kamis (10/5/2023) malam.
Bismo menambahkan, saat ditangkap di Yogyakarta, Tukul sedang bekerja di warung tersebut.
"Disana dia sempat bekerja di warung," tambah Bismo.
Namun, Tukul saat ditangkap, kata Bismo, tidak sempat melakukan perlawanan apapun.
"Saat ditangkap. Tukul Tidak ada perlawanan apapun," sambungnya.
Baca juga: Dia Nagih Lagi Cerita Karyawati yang Diajak Staycation di Kamar Hotel, Identitas Bos Terungkap
Ganti Nama
Tukul sempat berganti nama saat burin dan kabur ke Yogyakarta.
Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota, Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul menceritakan, bahwa Tukul ditangkap di warung saat tim yang melakukan pencarian sedang makam malam.
"Kita mau makan disitu kebetulannya. Dan kita emang mau nyari daerah situ. Saya minta menu kan waktu itu. Yang nganter menunya ini si Tukul. Kita kenal saat itu," kata Heru saat disambangi TribunnewsBogor.com di Komplek Aspol Panaragan, Jumat (12/5/2023).
Tim saat itu pun langsung tatap-tatapan ketika yang mengantar menu makan itu adalah Tukul.
Dengan respon cepat, kata Heru, dirinya langsung memanggil Tukul dengan nama aslinya.
"Saya panggil aja langsung kan. Agi kata saya. Kamu Agi kan. Dia (Tukul) saat itu pura-pura dingin. Tapi, gerakannya kaya yang kaget gitu," jelas Heru.
Awalnya, setelah dipanggil, Tukul tidak mengakui bahwa dirinya sudah dikenali oleh polisi.
Saat ditanya, Tukul sempat mengaku bahwa dirinya bukan Tukul yang dicari oleh polisi.
Bahkan, dirinya mengakui bahwa nama dia adalah Dian.
Baca juga: Tukul Hilang Jejak Usai Bacok Pelajar di Simpang Pomad, Makam Arya Penuh Bunga usai 2 Bulan Dikubur

"Bukan. Saya bukan Agi. Saya Dian. Ngakunya ke saya gitu awalnya kan. Tapi, saya yakin itu adalah Tukul," ungkap Heru.
Tukul masih terus mencoba mengelabui polisi yang mencarinya saat itu.
Tim yang mencari Tukul saat itu terus mendesak agar Tukul mengakui bahwa dirinya adalah Tukul.
"Kami mengenalinya lewat foto yang kami terima. Tapi, awalya Tukul idak mengakui. Akhirnya dia ngaku bahwa dia adahal Agi atau Tukul," jelas Heru.
Sudah mengakui identitas yang sebenernya, Tukul pun langsung pasrah ketika diringkus di warung makan itu.
Bahkan, Tukul tidak melakukan perlawanan apapun ketika tim yang saat itu mengetahuinya.
"Pasrah aja dia. Bahkan, tidak melakukan perlawanan apapun saat itu. Langsung aja tanpa pikir panjang kita langsung bawa Tukul ini kedalam mobil," ungkap Heru.
Tukul
Arya Saputra
Simpang Pomad
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso
Briptu Heru Setiaji
dukun
TribunnewsBogor.com
siswa SMK
pembacokan
Tak Puas Dengan Hukuman Tukul, Orang Tua Angkat Arya Saputra: Saya Mau Banding |
![]() |
---|
Bima Arya Siap Buka Pintu Audiensi dengan Keluarga Arya Saputra yang Tak Puas Tukul Dihukum 9 Tahun |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Arya Saputra Pecah Dengar Hakim Vonis Tukul, Tak Puas: Ya Allah Kenapa 9 Tahun |
![]() |
---|
Bacok Siswa SMK Bogor hingga Tewas di Simpang Pomad, Tukul Akan Mendapat Pelatihan Kerja |
![]() |
---|
Tak Terima Tukul Divonis 9 Tahun Penjara, Keluarga Arya Saputra Bakal Ngadu ke Wali Kota Bima Arya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.