Tangisan Pilu Ayah Arya Saputra Berganti Rasa Haru, Keinginan Terakhir Almarhum Akhirnya Tercapai

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tangisan pilu Rojai saat bertemu pemuda yang membunuh anaknya dengan sadis sedikit reda.

Pria asal Sukaraja, Kabupaten Bogor itu sedikit mendapat penghiburan terlepas dari kasus pembacokan yang menewaskan sang putra, Arya Saputra.

Rojai baru-baru ini mendapat kejutan dari Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Kejutan tersebut belakangan membuat Rojai lega karena turut mewujudkan cita-cita terakhir almarhum Arya Saputra.

Sebelum mengetahui kejutan dari Iwan Setiawan, Rojai terlebih dahulu sempat disorot lantaran menangis histeris saat bertemu pembunuh anaknya, Tukul.

Bertemu di Polresta Bogor Kota pada Jumat (12/5/2023), tangis Rojai pecah.

Rojai lantas ditenangkan Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso Kota yang langsung memeluknya.

Rojai tampak murka dengan perilaku Tukul yang tega membacok Arya hingga meninggal dunia pada 10 Maret 2023.

"Gue sebagai orangtuanya enggak pernah nyentil, agi main bacok aja ya Allah," teriak Rojai dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan reels akun Instagram @bogor24update.

Tak cuma ayah angkat, kakak Arya juga ikut melontarkan kekesalannya pada Tukul.

Sambil menangis, kakak Arya mengurai rasa sedihnya gara-gara kelakuan Tukul.

"Keji banget kelakuan lu gi, adek gue mati, lu bisa keluar, adek gue enggak bisa selamanya, enggak ada yang bisa," ujar kakak Arya.

"Adek saya sekolah gi, bukan tawuran, adek saya pulang ke rumah, mau ketemu orangtuanya, demi Allah keji kelakuan lu gi," kata kakak Arya.

Baca juga: Jeritan Keluarga Arya Saputra Dengar Polisi Ancam Tukul 15 Tahun Penjara: Anak Saya Meninggal Pak

Kejutan dari Plt Bupati Bogor

Pasca-tangisan itu disorot, Rojai seolah tak bisa menahan rasa sedihnya.

Namun baru-baru ini, Rojai sedikit lega karena baru diberi kabar terkait hadiah dari Iwan Setiawan.

Awalnya, Rojai hanya mengetahui bahwa Iwan Setiawan bakal merenovasi rumah miliknya.

Hadiah itu diberikan Iwan lantaran mengetahui bahwa almarhum Arya Saputra sempat mengurai keinginan terakhirnya sebelum meninggal dunia yakni ingin merenovasi rumah orangtua angkatnya.

Guna mewujudkan mimpi Arya yang terputus, Iwan Setiawna pun menjanjikan renovasi rumah ke Rojai.

Padahal sebelumnya diakui Rojai, ia tidak pernah bilang atau bercerita langsung ke Iwan Setiawan tentang cita-cita Arya tersebut.

Rojai kala itu hanya bercerita ke Bu Camat Sukaraja, Ria Marlisa tentang keinginan Arya sebelum meninggal dunia.

Tak disangka, beberapa setelah dirinya menceritakan kepada Camat Sukaraja, Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan takziah juga ke kedian almarhum Arya Saputra di Kampung Cijujung Tengah RT 3/3 Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Di momen itu, Iwan Setiawan pun langsung mengatakan bahwa dirinya siap mewujudkan mimpi Arya.

"Nyatanya dia cerita ke Bupati, Bupati langsung datang ke sini, langsung takziah ke sini begitu sorenya pak Iwan langsung ngomong Ibu cita-cita almarhum pengen renov rumah ya, katanya begitu," pungkas Rojai kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (14/5/2023).

Dari keinginan tersebut, Rojai makin terkejut kala mengetahui realisasi dari Iwan Setiawan.

Baca juga: Adik Saya Cuma Mau Sekolah, Kenapa Dibunuh Tangis Kakak Arya Saputra Saat Bertemu Tukul

Sebab tak cuma merenovasi, Iwan Setiawan ternyata juga membangun ulang rumahnya tersebut.

Tepatnya seminggu setelah dimakamkannya almarhum Arya Saputra, rumah yang ditinggali keluarganya tersebut langsung dibongkar total untuk dibangunkan rumah yang baru.

Hingga Rujai selaku ayah angkat dari almarhum Arya Saputra tidak menyangka kalau rumahnya itu akan dibongkar total.

"Awalnya saya mengira cuman cuman renov doang, ga sampe dibongkar total. Setelah beres diukur-ukur terus setelah 7 harinya langsung dibongkar dan dibangun ulang," tandas Rojai.

Kini, pembangunan rumah Rojai telah mencapai 70-80 persen.

Saat ini kondisi rumah yang sedang dibangun atas bantuan Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan itu pun ditargetkan akan rampung pada akhir bulan ini.

Hukuman untuk Tukul

Sebelumnya, Rojai dan keluarganya sempat pilu saat bertemu langsung dengan pembunuh anaknya, Tukul alias ASR.

Seperti diketahui, Tukul (17) adalah pembacok yang menyebabkan nyawa Arya Saputra melayang pada 10 Maret 2023.

Tukul tega membunuh Arya yang saat itu sedang melintasi lampu merah Simpang Pomad, Bogor Kota.

Pasca-insiden tersebut, Tukul langsung kabur ke beberapa kota.

Sementara dua rekannya telah ditangkap dan divonis hakim, Tukul buron selama dua bulan.

Baca juga: Anaknya Dibunuh di Simpang Pomad, Ibunda Arya Saputra Kecewa ke Keluarga Tukul: Belum Minta Maaf

Hingga akhirnya pada 11 Mei 2023, Tukul berhasil ditangkap penyidik Polresta Bogor Kota di Yogyakarta.

Atas perbuatannya menghilangkan nyawa Arya Saputra, Tukul terancam pidana maksimal 15 tahun penjara.

Hal itu diungkap Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

"Kita jerat pelaku dengan UU Perlindungan Anak Pasal 76C Juncto Pasal 80 ayat 3 dengan ancaman pidana penjara paling lama 15 tahun atau denda Rp3 miliar," ujar Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Kini, Tukul ditahan di sel Polresta Bogor Kota di sel khusus anak.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News