Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap
Keluarga Tukul Kecewa Anaknya Masuk Penjara Lagi, Pernah Jadi Jambret Kini Tewaskan Pelajar di Bogor
Terhitung 9 hari Tukul kini ditahan di Polresta Bogor Kota. Kondisi Tukul pun diungkap oleh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota. kesehatan itu ditunjang
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sudah terhitung selama 9 hari ASR alias Tukul (17) pelaku utama pembacokan yang menewaskan pelajar di Kota Bogor mendekap dalam penjara.
Tukul sendiri ditahan dalam penjara khusus anak.
Sebelumnya, Tukul membacok korban yang bernama Arya Saputra seorang pelajar SMK Bina Warga 1.
Peristiwa itu terjadi di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada 10 mei 2023 lalu.
Lalu, setelah kejadian tersebut Tukul langsung melarikan diri ke beberapa kota.
Hingga akhirnya ia ditangkap di sebuah warung makan yang berada di kawasan Yogyakarta.
Keluarga Tukul kecewa
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan bahwa keluarga Tukul kecewa dengan perbuatan anaknya itu.
Hal itu diungkapkan oleh pihak keluarga saat menjenguk Tukul di penjara khusus anak.
Kekecewaan keluarganya itu dikarenakan Tukul pernah melakukan tindak pidana sebelumnya.
Saat itu, Tukul pernah di tahan di Polsek Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Hal itu, karena Tukul melakukan penjambretan di wilayah tersebut.
"Keluarga menyayangkan kenapa dia sampai berbuat seperti itu. Karena toh dia juga punya pengalaman (dipenjara)," kata Rizka kepada TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Mendampingi Saat Diperiksa, Keluarga Tukul Sesalkan Aksi Kejinya yang Tewaskan Arya Saputra
Saat Tukul mendekap di penjara di Polsek Klapanunggal, keluarganya susah payah untuk mengeluarkannya.
Tetapi, kini Tukul malah kembali ke dalam kurungan sel.
Bahkan, kasusnya pun lebih parah dibanding sebelumnya.
Selain itu, ia juga ditahan dalam penjara khusus anak di Polresta Bogor Kota.
Maka dari itu, keluarga Tukul sangat kecewa dengan perbuatan anaknya ini.
"Ibaratnya atau istilahnya orangtuanya untuk mengeluarkan dia untuk kasus pertama saja dia sudah susah payah gitu loh, makanya kok pas keluar melakukan kejahatan itu," jelasnya.
Kini dalam beberapa hari ke depan berkas kasus Tukul ini akan diserahkan ke kejaksaan.

Kondisi psikis Tukul
Kompol Rizka Fadhila memaparkan, kondisi psikis Tukul saat ini dalam keadaan normal.
Bahkan, menurutnya Tukul juga tampak sehat dan baik dalam berkomunikasi.
Hal itu, diungkapkan ketika Tukul sudah dalam pemeriksaan fisik.
"Secara fisik sehat, komunikasi sehat dan dalam proses pemeriksaan pun tidak ada kendala," kata Rizka saat dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (19/5/2023).
Selain itu, pihaknya juga saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan psikis Tukul.
Baca juga: Buron Dua Bulan, Keluarga Ternyata Sempat Bujuk Tukul Serahkan Diri ke Polisi
"Kita belum dapat keterangan lanjutannya. Sementara kita secara komunikasi normal dapat berjalan baik tapi untuk psikologis kita menunggu pemeriksaan ahli," jelas Rizka.
"Untuk saat ini masih di sel khusus anak-anak. Dia (Tukul) ditempatkan disitu," tandasnya.
(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Reynaldi)
Tukul
Arya Saputra
bacok
pelajar
Kota Bogor
SMK Bina Warga 1
Simpang Pomad
Kecamatan Bogor Utara
Yogyakarta
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota
Kompol Rizka Fadhila
Polsek Klapanunggal
jambret
Kabupaten Bogor
penjara
Tak Puas Dengan Hukuman Tukul, Orang Tua Angkat Arya Saputra: Saya Mau Banding |
![]() |
---|
Bima Arya Siap Buka Pintu Audiensi dengan Keluarga Arya Saputra yang Tak Puas Tukul Dihukum 9 Tahun |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Arya Saputra Pecah Dengar Hakim Vonis Tukul, Tak Puas: Ya Allah Kenapa 9 Tahun |
![]() |
---|
Bacok Siswa SMK Bogor hingga Tewas di Simpang Pomad, Tukul Akan Mendapat Pelatihan Kerja |
![]() |
---|
Tak Terima Tukul Divonis 9 Tahun Penjara, Keluarga Arya Saputra Bakal Ngadu ke Wali Kota Bima Arya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.