Yayasan TUS dan Pemkot Bogor Kolaborasi Wujudkan Mimpi Anak Penderita Thalasemia
Momen itu pun dimanfaatkan Arya untuk bercerita banyak hal kepada Wali Kota. Mulai dari hobinya memasak hingga mengidolakan Chef Arnold.
Ketua POPTI Bogor dr. Djoko Setionegoro menjelaskan bahwa anak thalasemia ini ada kebutuhan khusus untuk transfusi setiap hari. "Thalasemia ini sangat menyentuh hati karena ada gangguan tumbuh kembang karena HB-nya selalu rendah," ujar Djoko.
"Tapi Insya Allah mereka punya tekad hidup yang sama dengan anak-anak normal. Jadi kita harus mengetahui mimpi mereka supaya punya support hidup. Kita patut untuk bersimpati ke mereka bahwa mereka bisa hidup layaknya yang normal," tambahnya.
Duta Thalasemia Bogor Yane Ardian mengaku sangat berbahagia atas kolaborasi ini dalam mewujudkan mimpi anak-anak thalasemia di Kota Bogor.
"Ke depan, akan ada upaya-upaya konkret agar mata rantai thalasemia bisa diputus. Kami akan roadshow ke sekolah agar awareness masyarakat bisa terbangun," pungkasnya. (Prokompim).(*)
| Puji Capaian Kinerja, Dedie Rachim Ingatkan Pejabat Pemkot Bogor Respon Cepat Aduan Masyarakat |
|
|---|
| Musim Hujan, Wali Kota Bogor Dedie Rachim : Bencana Harus Dihadapi dengan Semangat Gotong Royong |
|
|---|
| Cantik dan Estetik! Batikayudewi Hadirkan Batik Kayu Pertama di Bogor, Dikenal Sampai ke Luar Negeri |
|
|---|
| Pemkot Bogor Siapkan Panitia Seleksi Direksi Perumda Tirta Pakuan, Saring 4 Direktur Baru |
|
|---|
| Awalnya Menolak Pindah, Ini 4 Kesepakatan Pedagang Pasar Bogor dengan Pemerintah |
|
|---|
