Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap
Sempat Hilang Arah dan Percaya Dukun, Kini Tukul Berubah, Pimpin Ngaji di Sel Lapas Paledang Bogor
Tukul, pelaku utama penyebab tewasnya Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, kini mendekam di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A B
Penulis: yudistirawanne | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tukul, pelaku utama penyebab tewasnya Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, kini mendekam di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bogor, Paledang.
Tukul mendekam di Lapas Paledang seiring dengan penetapan status tahanan sementara Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor.
Sejak Kamis (25/5/2023) Tukul sudah berada di Lapas Paledang.
Tukul ditempatkan di blok admisi orientasi atau masa pengenalan lingkungan bersama tahanan yang masih dikategorikan anak-anak.
Menjadi 'murid baru' di Lapas Paledang, Tukul berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Tak lagi sangar, Tukul berusaha menjalani kesehariannya dengan baik.
Ya, dengan mengenakan peci putih serta baju tahanan berwarna merah, Tukul sangat khusyuk mengaji.
Bahkan Tukul memimpin langsung rekan satu selnya untuk mengaji bersama.
"Kalau sore hari memang kegiatannya kita arahkan untuk peribadatan di kamar masing-masing," kata Kasubsie Registrasi Lapas Paledang Muarif Khakim saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Tukul Jadi Murid Baru di Lapas Paledang Bogor, Ini Poin yang Tak Boleh Diabaikan Selama di Dalam
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang menjadi agenda yang harus dilakukan oleh semua tahanan.
Secara prosedurnya, Tukul yang ditempatkan di blok khusus harus menuruti peraturan tersebut.
Dalam menjalani proses hukum sebelum lanjut ke Persidangan di PN Kota Bogor, Tukul akan diawasi oleh petugas.
"Tahap masa pengenalan lingkungan (mapenaling) itu dilaksanakan antara satu minggu sampai satu bulan di blok khusus mapenaling. Dengan menempatkan secara bergilir petugas regu pengamanan sebagai petugas blok atau kamar mapenaling," bebernya.

Sempat hilang arah
Sementara itu, kondisi Tukul saat ini berbeda dengan saat dia berstatus buronan.
Saat berstatus buronan, Tukul seakan kehilangan arah pegangan hidup.
Selama dalam pelariannya, ia berpindah-pindah tempat hingga berguru ke dukun di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
"Itu di Cianjur. Dia minta ke dukun lah atau gurunya gitu supaya ditutup kasus ini," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2023).
Baca juga: Penampilan Terbaru Tukul Saat Jadi Tahanan Kejari Kota Bogor, Peci dan Masker Tak Pernah Lepas
Menurutnya, Tukul sempat beberapa hari tinggal di wiayah Cianjur.
"Mungkin minta doanya beres dia langsung pergi lagi," kata Briptu Heru Setiaji.
Saat itu, pihaknya bersama Tim Jatanras Polresta Bogor Kota langsung bergerak ke Cianjur untuk menangkap tukup yang saat itu masu dalam DPO (Daftar Pencarian Orang).
"Saat itu kita sudah mau bergerak ke sana. Cuman telat saat itu," jelas Heru.
(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)
Tukul
Arya Saputra
tewas
pelajar
SMK Bina Warga 1
Kota Bogor
mengaji
Lembaga Pemasyarakatan
Lapas Paledang
Muarif Khakim
TribunnewsBogor.com
Tak Puas Dengan Hukuman Tukul, Orang Tua Angkat Arya Saputra: Saya Mau Banding |
![]() |
---|
Bima Arya Siap Buka Pintu Audiensi dengan Keluarga Arya Saputra yang Tak Puas Tukul Dihukum 9 Tahun |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Arya Saputra Pecah Dengar Hakim Vonis Tukul, Tak Puas: Ya Allah Kenapa 9 Tahun |
![]() |
---|
Bacok Siswa SMK Bogor hingga Tewas di Simpang Pomad, Tukul Akan Mendapat Pelatihan Kerja |
![]() |
---|
Tak Terima Tukul Divonis 9 Tahun Penjara, Keluarga Arya Saputra Bakal Ngadu ke Wali Kota Bima Arya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.