Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Pimpin Ngaji Pakai Peci Putih di Lapas Paledang, Tukul Pembacok Arya Saputra Berubah Jadi Anak Alim

Tetapi walaupun berada di Lapas Paledang ini Tukul masih berstatus tahanan sementara Kejari Kota Bogor. Bahkan, di dalam Lapas Paledang, Tukul ini

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
Istimewa kolase
Berbagai macam Lapas Paledang menyediakan kegiatan untuk Tukul di dalam Lapas, bahkan pihak Lapas pun memberikan banyak fasilitas untuknya di dalam 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - ASR alias Tukul kini menjadi 'murid baru di Lapas Paledang, Kota Bogor.

Tukul sudah berada di Lapas Paledang sejak Kamis (25/5/2023) lalu.

Tetapi walaupun berada di Lapas Paledang ini Tukul masih berstatus tahanan sementara Kejari Kota Bogor.

Bahkan, di dalam Lapas Paledang, Tukul ini sudah mulai menjalankan beberapa aktivitasnya.

Selain itu, ia juga ternyata banyak difasilitasi oleh pihak Lapas.

Kini, ia masih dalam masa proses hukum persidangannya.

Tukul dapat banyak fasilitas

Kasubsie Registrasi Lapas Paledang, Muarif Khakim mengungkapkan bahwa Tukul akan mendapatkan sejumlah fasilitas di Lapas Paledang.

Bahkan, ia juga bisa menyalurkan hobinya di Lapas ini.

Selain itu, Tukul juga akan mendapatkan proglam layanan tahanan.

Lalu, ditambah dengan program perawatan tahanan.

Pada program tersebut, kata Muarif Khakim isinya seperti layanan makanan dan kesehatan.

"Karena masih tahanan sebetulnya namanya bukan pembinaan. Tapi, program pelayanan tahanan. Ditambah dengah program perawatan tahanan yang isinya pemberitahuan layanan makan dan layanan kesehatan," kata Muarif kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (27/5/2023).

Baca juga: Jadi Tahanan Baru Lapas Paledang Bogor, Tukul Dapat Banyak Fasilitas, Ini Rinciannya

"Misalnya di luar hobi apa, di sini kita fasilitasi. Kalau misalnya belum ada pendamping nanti kita fasilitasi juga. Misalnya belum ada penasehat hukum nanti dari lapas kita lakukan pendamping untuk bersangkutan," jelas Arif.

Tetapi, untuk beberapa kegiatan tersebut, menurutnya masih belum bisa dilakukan.

Hal itu dikarenakan Tukul masih dalam masa pengenalan lingkungan (mapenaling).

"Untuk bimbingan kegiatan blum bisa diberikan selama masa mapenaling. Setelah mapenaling baru bisa diberikan kegiatan bimbingan kegiatan," tambah Arif.

Saat ini, Tukul sendiri ditempat dalam sel blok admisi orientasi bersama tahanan yang masih dikategorikan anak-anak.

Bahkan, dalam kegiatannya di Lapas Paledang, Tukul terlihat sedang membaca Al Quran bersama narapidana lainnya.

Malah, sat itu Tukul memimpin baca Al Quran tersebut di ruang tahanan.

Ilustrasi Lapas Paledang, Kota Bogor, tempat Tukul eksekutor utama tewasnya Arya Saputra, Jumat (26/5/2023).
Ilustrasi Lapas Paledang, Kota Bogor, tempat Tukul eksekutor utama tewasnya Arya Saputra, Jumat (26/5/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Tukul seorang pembacok pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor hingga tewas itu di dalam sel ternyata tal lagi sangar.

Bahkan, setiap sore, kegiatan ibadah di Lapas Paledang selalu diterapkan.

"Kalau sore hari memang kegiatannya kita arahkan untuk peribadatan di kamar masing-masing," kata Kasubsie Registrasi Lapas Paledang Muarif Khakim saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (26/5/2023).

Selain itu, kegiatan Tukul di dalam Lapas Paledang ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan.

Yang di mana saat ini statusnya masih mapenaling.

Tetapi, dalam pengawasannya Tukul masih harus menjalani proses hukum sebelum lanjut ke Persidangan di PN Kota Bogor

Baca juga: Sempat Hilang Arah dan Percaya Dukun, Kini Tukul Berubah, Pimpin Ngaji di Sel Lapas Paledang Bogor

"Tahap masa pengenalan lingkungan (mapenaling) itu dilaksanakan antara satu minggu sampai satu bulan di blok khusus mapenaling. Dengan menempatkan secara bergilir petugas regu pengamanan sebagai petugas blok atau kamar mapenaling," bebernya.

Diketahui, Tukul merupakan pelaku utama pembacokan yang menghilangkan pelajar SMK yang bernama Arya Saputra.

Peristiwa itu terjadi di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.

Bahkan, setelah kejadian tersebut, Tukul sempat melarikan diri ke beberapa kota.

Hingga akhirnya Tukul ditangkap di sebuah rumah makan di Yogyakarta setelah dua bulan menjadi buronan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved