Sisi Lain Bogor

Mengenal Kampung Di Atas Awan Mulyasari Bogor, Ini Sejarah Kenapa Kampung Ini Sangat Terpencil

Kampung Mulyasari di Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor merupakan salah satu kampung terpencil di Bogor.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. 

Dia mengatakan bahwa awalnya Kampung Mukyasari ini berupa hutan belantara dan akses jalan masuk hanya jalan setapak.

"Hutan ini awalnya, bapak saya aja cuma berkebun awalnya, bukan sengaja mau bikin kampung," kata Abah Uci.

Namun seiring waktu sejumlah warga datang berkebun ke kawasan ini, munculah saung-saung atau gubuk.

Sampai pada suatu waktu, saung ini jumlahnya bertambah hingga mencapai tujuh unit saung.

"Karena tujuh saung sudah pada punya anak, gimana ini supaya mereka bisa belajar walau sedikit aja. Saya ngundang aja dami-dami dari Cibakatul jadi guru anak-anak," kata Abah Uci.

Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Abah Uci masih ingat perkataan dari orang tuanya bahwa suatu hari kampung tengah hutan bakal ramai.

Sampai saat ini memang akses jalan yang ada memang meski terjal tapi sudah bisa dilintasi kensaraan roda empat.

"Kata orang tua dulu nanti mah ramai, kadang-kadang mobil aja pada datang, yakin masih keumuran sama saya alhamdulillah. Dulu mah kan gak ada cara lain selain dipikul kalau mau bawa barang-barang, sekarang mah naik mobil, naik motor," kata Abah Uci.

Dia mengatakan saat ini di Kampung Mulyasari sudah ada 60 unit rumah warga dan para warga kebanyakan merupakan petani.

Hasil tani yang dimanfaatkan warga kampung ini antara lain adalah kopi, kapulaga, cabai hingga cengkeh.

"Di sini pada kerja ngebun. Ngebun juga ngebun gitu aja, seadanya. Disebut tani juga, tani bentil di sini mah, kalau mau dijual mah gak besar, gak banyak, cuma perak-perakan," ungkap Abah Uci.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved