Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Sidang Perdana Tukul, Teman Arya Saputra Bawa Karung Isinya Barang Bukti, Ortu Tukul Sampai Berlutut

Tukul, pelaku utama penyebab tewasnya Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, menjalani sidang perdana.

Penulis: yudistirawanne | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Momen Tukul atau ASR saat keluar ruang sidang PN Kota Bogor, Rabu (31/5/2023). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tukul, pelaku utama penyebab tewasnya Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, menjalani sidang perdana.

Tukul menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kota Bogor, Rabu (31/5/2023).

Jelang sidang berlangsung, ada hal menarik yang tersaji.

Hal menarik itu yakni di mana teman Arya Saputra diminta untuk membawa hal penting.

Dua orang temannya Arya Saputra, diminta oleh PN Kota Bogor membawa langsung barang bukti kejadian ini.

Barang bukti yang dibungkus menggunakan karung berwarna putih langsung disimpan ke dalam ruang sidang.

"Ya hari ini saya diundang untuk menghadiri sidag perdana Tukul. Saya berharap tetap sama. Tukul dihukum yang setimpal," kata ayah angkat Arya Saputra, Sujai kepada TribunnewsBogor.com pagi tadi.

Baca juga: Tewaskan Siswa SMK di Simpang Pomad, Orangtua Tukul Berlutut Minta Maaf ke Ayah Arya Saputra

Orangtua tukul bertekuk lutut

Sementara itu, sebagai bentuk rasa bersalah, orangtua tukul melakukan hal tak terduga.

Dalam persidangan kali ini, pihak keluarga Tukul langsung dihadirkan ayah dan ibunya.

Tak hanya itu, dua orang rekan Tukul yakni MA (17) yang sudah dijatuhi hukuman 8 tahun, serta SA (18) yang berkas perkaranya masih belum naik ke PN Kota Bogor turut dihadirkan.

MA dan SA dihadirkan sebagai saksi Tukul.

Keduanya terlihat kompak menggunakan baju tahanan.

Orang tua Tukul berlutut meminta maaf ke ayah Arya Saputra saat persidangan perdana Tukul di Pengadilan Negeri Kota Bogor pada, Rabu (31/5/2023) siang tadi
Orang tua Tukul berlutut meminta maaf ke ayah Arya Saputra saat persidangan perdana Tukul di Pengadilan Negeri Kota Bogor pada, Rabu (31/5/2023) siang tadi (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Baca juga: Usai Sidang di PN Kota Bogor, Orang Tua Tukul Hanya Bisa Pasrah, Siap Ikuti Proses Hukum

Namun, sebelum meninggalkan ruang sidang, Rojai dijegat oleh Ibu dari Tukul.

Ibu dari Tukul sampai berlutut memegangi tangan dari Rojai serta menangis dan meminta maaf.

"Jadi saya dihadirkan untuk memberikan keterangan. Saya diminta keterangan bersama dua orang temen Arya yang memang menjadi saksi utama," kata Rojai kepada TribunnewsBogor.com.

Terkait permintaan maaf ibu dari Tukul, kata Rojai, dirinya menerima permintaan maaf itu.

Namun, dirinya masih belum bisa lega sepenuhnya lantaran vonis hukuman kepada Tukul belum diberikan.

"Hari ini baru pertama kali saya ketemu keluarganya Tukul. Sebelumnya saya belum pernah ketemu dan keluarga Tukul pun tidak datang ke rumah saya untuk minta maaf," jelas Rojai.

"Kalau dibilang lega ya masih belum lega. Soalnya putusan hukumannya kan belum jelas," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved