Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Tewaskan Siswa SMK di Simpang Pomad, Orangtua Tukul Berlutut Minta Maaf ke Ayah Arya Saputra

Siang tadi, sekitar pukul 13.30 WIB Tukul menjadlani sidang di Pengadilan Negeri Kota Bogor. Persidangan yang dilakukan secara tertutup itu dihadiri

|
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Orang tua Tukul berlutut meminta maaf ke ayah Arya Saputra saat persidangan perdana Tukul di Pengadilan Negeri Kota Bogor pada, Rabu (31/5/2023) siang tadi 

Lalu, iapun sudah menerima permintaan maaf dari ibunda Tukul.

Bahkan, menurutnya, ia belum pernah bertemu dengan keluarga pelaku sama sekali hingga persidangan ini.

"Hari ini baru pertama kali saya ketemu keluarganya Tukul. Sebelumnya saya belum pernah ketemu dan keluarga Tukul pun tidak datang ke rumah saya untuk minta maaf," jelas Rojai.

Tetapi, perasaan Rojai masih mengganjal, karena vonis untuk Tukul belum diberikan.

"Kalau dibilang lega ya masih belum lega. Soalnya putusan hukumannya kan belum jelas," tandasnya.

moment pertemua ayah Arya dengan ibu Tukul di sidang perdana, sampai sujud
moment pertemua ayah Arya dengan ibu Tukul di sidang perdana, sampai sujud (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Selain keluarga korban dan pelaku yang datang.

Kedua pelaku, teman Tukul pun ikut dihadirkan dalam persidangan ini.

MA (17) yang sudah dijatuhi hukuman 8 tahun, serta SA (18) yang berkas perkaranya masih belum naik ke PN Kota Bogor turut dihadirkan.

Keduanya dihadirkan sebagai saksi Tukul.

Bahkan, MA dan SA terlihat menggunakan baju tahanan.

Lalu, ada juga teman dari Arya Saputra yang mendampingi Rojai di Pengadilan Negeri Kota Bogor ini.

Baca juga: Sidang Perdana Pelaku Pembacok Siswa SMK di Kota Bogor, Orang Tua Tukul Menangis Minta Maaf

Sementara itu, ibunda Tukul, Nur mengungkapkan bahwa dirinya [asrah dengan hukuman yang akan diberikan ke anaknya itu.

"Saya merasa sedih. Saya juga pasrah. Nyerahin semua proses hukumnya saja," kata Ibu Tukul, Nur kepada TribunnewsBogor.com.

Selain itu, ia juga meminta maaf kepada keluarga Arya Saputra terkait kejadin yang menewaskan pelajar SMK di Simpang Pomad itu.

"Iya tadi saya minta maaf kepada kelurga Arya saat diruang sidang. Tapi udah tadi minta maaf, benar-benar nyesel punya anak kayak gini," tambahnya.

"Takut ibu pak, takut. Langsung minta maaf mah, pengennya saya didampingi, takut. Kalau orang lain ada pendamping, dari sini nggak ada," tandasnya.(*)

 

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Reynaldi)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved