Meski Bersimpuh, Permintaan Maaf Ibunda Tukul Ditolak Keluarga Arya Saputra Pasca Sidang Ditunda

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Keluarga Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas oleh ASR alias Tukul luapkan kekesalannya kepada Ibu Tukul.

Momen itu terjadi usai Ibu Tukul keluar dari sidang PN Kota Bogor yang beragendakan pembacaan putusan hukuman terhadap Tukul.

Ibu Tukul yang keluar dari ruang sidang tanpa didampingi suaminya langsung dihampiri oleh keluarga Arya Saputra sejak berada di lorong ruang sidang.

Tekanan itu pun terus muncul sampai ke depan PN Kota Bogor.

Bahkan, Ibu dari Tukul sampai bersimpuh meminta maaf kepada Ibu kandung dari Arya Saputra.

Namun, permintaan maaf dari Ibu Tukul yang sampai bersimpuh ditolak mentah-mentah oleh Ibu Kandung dari Arya Saputra.

"Tidak, anak aku nggak balik lagi. Nggak bakal dimaafin. Anak siapa ini? Kelakuan anak ibu kan? Seumur hidup anak ibu jangan keluar, sampai mati," teriakan ibu kandung Arya Saputra.

Tidak hanya kesal dan tidak memaafkan, ibu kandung Arya Saputea juga meminta untuk ibu Tukul tidak meminta keringanan apapun.

Baca juga: Sidang Putusan Ditunda, Isak Tangis Keluarga Arya Saputra Pecah, Ibu Tukul Sampai Bersimpuh

"Jangan minta keringanan ibu ya. Kita minta hukuman seberat-beratnya, ibu jangan minta keringanan," tambahnya.

Kakak Arya Saputra pun yang juga hadir di sidang kali ini, menekan Ibu Tukul dengan hal serupa.

"Mamah Agi liat lukanya sebesar apa luka adik saya. Adik saya hilang nyawa nggak bisa balik lagi, anak mamah Agi abis bebas masih bisa hidup. Saya minta ibu nggak minta keringanan," kata Kakak Arya Saputra, Ratih Permata.