Duel Maut di Citeureup

PILU! Bayi Baru Lahir Jadi Anak Yatim, Ayahnya Dibunuh Karena Tak Mau Pinjamkan Uang untuk Berjudi

Sang ayah yang merantau dari Jawa tengah ke Bogor ini tewas lantaran tak memberikan pinjaman uang untuk temannya bermain judi slot online.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Bogor/Muamarrudin Irfani
PILU! Bayi Baru Lahir Jadi Anak Yatim, Ayahnya Dibunuh Karena Tak Mau Pinjamkan Uang untuk Berjudi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP -- Nasib pilu dialami seorang bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.

Kini, bayi tersebut menjadi anak yatim lantaran ayah kandungnya MS (26) dibunuh oleh temannya sendiri.

Sang ayah yang merantau dari Jawa tengah ke Bogor ini tewas lantaran tak memberikan pinjaman uang untuk temannya bermain judi online.

Korban MS tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya yang berlokasi di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Rumah kontrakan yang baru dihuninya selama sekitar satu bulan itu menjadi saksi bisu duel maut MS dengan rekannya D.

"Istrinya baru lahiran, anaknya ada di Jawa sama istrinya, dia (korban,red) cuma sama adik iparnya aja di sini," kata tetangga MS yakni Selvie.

Perempuan berusia 30 tahun itu juga mengatakan, jika dirinya tak terlalu mengenal sosok korban.

Baca juga: Mengungkap Motif Duel Maut Karyawan Ayam Goreng di Citeureup Bogor, Kontrakan Korban Kini Bau Amis

Sebab, korban langsung masuk ke dalam rumah usai pulang dari tempat kerjanya.

Namun, berdasarkan sepengetahuannya korban tinggal di kontrakan tersebut bersama adik iparnya.

"Dia (korban,red) aslinya dari Jawa, tinggal sama adik iparnya di sini, engga pernah ngobrol soalnya dia itu keluar berangkat kerja terus pulang langsung masuk," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (24/7/2023).

MS diketahui bekerja sebagai karyawan makanan cepat saji di wilayah Citeureup.

Saat ini, MS dikabarkan sudah dibawa pulang ke kampung halamannya agar bisa dilihat oleh anak dan istrinya untuk yang terakhir kalinya sebelum jasadnya dimasukan ke dalam liang lahat.

Lokasi kontrakan di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor yang jadi lokasi duel maut tewaskan satu orang, Senin (24/7/2023).
Lokasi kontrakan di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor yang jadi lokasi duel maut tewaskan satu orang, Senin (24/7/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Korban Tak Berikan Pinjaman

Korban MS dibunuh dikontrakannya karena diduga tak memberikan pinjaman uang kepada pelaku D (21) untuk bermain judi online.

Salah satu penghuni kontrakan, Selvie (30) menceritakan, kejadian itu berawal saat pelaku berinisial D mendatangi kotrakan yang dihuni oleh korban dan adik iparnya.

Saat itu, pelaku datang ingin meminjam uang kepada korban.

"Gara-gara slot, katanya minjem uang cuma engga dikasih," ujarnya Selvie, Senin (24/7/2023).

Karena tak mendapat pinjaman uang, korban dan pelaku terlibat cekcok. 

Baca juga: PEMBERANI! Driver Wanita Ini Duel Lumpuhkan 2 Begal yang Nyamar Jadi Penumpang dari Bogor

Lokasi duel maut dua pria kepala toko makanan cepat saji di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (24/7/2023).
Lokasi duel maut dua pria kepala toko makanan cepat saji di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Senin (24/7/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Hingga akhirnya, mereka pun berduel di dalam rumah kontrakan korban menggunakan senjata tajam pada Minggu (23/7/2023) siang.

Akibatnya, MS meninggal dunia di lokasi kejadian karena menderita luka cukup parah.

"Si korban engga ngasih, soalnya dia (D) tuh katanya udah abis Rp 11 juta buat maen kayak gitu," ungkapnya.

Sebagai informasi, MS dan D merupakan rekan kerja di salah satu perusahaan frenchise makanan cepat saji.

Keduanya merupakan kepala toko dari perusahaan tersebut, hanya saja berbeda lokasi penempatan.

Diketahui sebelumnya, perkelahian antara MS (26) dan D (21) sempat dilerai oleh warga sekitar lokasi kejadian.

Namun, upaya yang dilakukan warga gagal lantaran keduanya terlibat perkelahian yang cukup sengit hingga menggunakan senjata tajam.

"Saat terjadinya perkelahian tersebut awalnya sudah coba dilerai oleh warga yang saat itu sedang merokok di teras kontrakan karena  mendengar adanya suara perkelahian," terang Kompol Yufrialdi dalam keterangannya kepada wartawan.

Baca juga: Lokasi Duel Maut di Citeureup Bogor Mencekam, 7 Penghuni Kontrakan Pergi Ketakutan

Mengungkap Motif Duel Maut Karyawan Ayam Goreng di Citeureup Bogor, Kontrakan Korban Kini Bau Amis
Mengungkap Motif Duel Maut Karyawan Ayam Goreng di Citeureup Bogor, Kontrakan Korban Kini Bau Amis (Kolase Tribun Bogor/ist)

Setelah gagal melerai, saksi warga ini kemudian meminta bantuan warga lain untuk sama-sama melerai perkelahian dua pemuda tersebut.

Namun saat kembali, kedua pemuda yang duel tersebut didapati sudah terkapar.

"Kondisi tergeletak keduanya dengan penuh luka dan bersimbah darah," kata Kompol Yufrialdi.

Pihak Polsek Citeureup yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi keduanya ke rumah sakit.

Namun salah satu pria berinisial MS dinyatakan meninggal dunia.

Sementara salah satu pria lainnya yakni D langsung dilakukan upaya penanganan medis.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved