Carut Marut PPDB Bogor

BREAKING NEWS - Kecewa Masalah PPDB, Emak-emak Geruduk SMAN 3 Kota Bogor, Panci Bikin Meriah

Ratusan emak-emak ini menggeruduk SMAN 3  Kota Bogor untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB).

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ratusan Emak-Emak demo SMAN 3 Kota Bogor untuk mengusut tuntas kecurangan PPDB, Selasa (25/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Ratusan emak-emak yang tergabung dalam Keluarga Besar Marhaenis Kota Bogor geruduk SMAN 3 Kota Bogor.

Ratusan emak-emak ini menggeruduk SMAN 3  Kota Bogor untuk menyampaikan kekecewaannya terhadap zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Pantauan TribunnewsBogor.com, Selasa (25/7/2023) ratusan emak-emak ini menggeruduk SMAN 3 Kota Bogor sejak pukul 08.30 WIB.

Sampai pukul 08.41, emak-emak yang menggeruduk ini terus menyampaikan kekecewaannya.

Orator dari emak-emak ini pun terus bergantian menyampaikan kekecewaannya.

Namun, emak-emak yang menyampaikan kekecewaannya tidak hanya bermodalkan suara lantang.

Sambil membawa alat masak, mulai dari panci sampai penggorengan, emak-emak ini terus menyampaikan kekecewaannya di depan gerbang SMAN 3 Kota Bogor.

Tidak hanya membawa panci dan penggorengan, emak-emak ini juga ada yang berdandan menggunakan seragam SMA.

Baca juga: Temuan Terbanyak Indikasi Kecurangan PPDB se-Jabar, Disdukcapil Kabupaten Bogor Bakal di Periksa

Suasana penyampaian kekecewaan PPDB di SMAN 3 Kota Bogor pun berlangsung meriah.

"Generasi bangsa bagaimana mau maju jika diawali curang, penipuan dan manipulatif data. Kami emak-emak warga sekitar. Akses kami masuk sekolah zonasi ditutup oleh oknum berduit," kata Ketua Keluarga Besar Marhaenis Kota Bogor, Atty Somaddikarya.

Dirinya merasa, bahwa keadilan pendidikan bagi warga sekitar menghilang.

Kadilan pendidikan bagi warga sekitar seolah menjauh lantaran zonasi penuh kecurangan.

ak demo SMA
Ratusan Emak-Emak demo SMAN 3 Kota Bogor untuk mengusut tuntas kecurangan PPDB, Selasa (25/7/2023).

"Keadilan kini sudah menjauh dari rakyat," tambahnya.

Dirinya meminta, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, agar segera mendiskualifikasi peserta didik yang melakukan kecurangan.

"Saya juga meminta Kadisdik Provinsi Jabar segera diskualifikasi bagi mereka yang manipulatif, numpang KK," katanya.

Keluarga Besar Marhaenis pun meminta agar aparat penegak hukum terus melakukan upayanya.

"Aparat hukum stop kriminalisasi. Lebih baik imbau bagi mereka yang curang untuk mundur," tegasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved