Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Terancam Kering Karena Kemarau, Air Sungai di Sukamakmur Bogor Perlahan Surut

kondisi pasokan air di pemukiman dan perkebunan serta sawah sementara ini masih aman. Namun jika hujan tak kunjung turun dalam waktu lama, warga bakal

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kondisi Sungai Ciherang di Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Rabu (26/7/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAMAKMUR - Sungai Ciherang di Sukamakmur, Kabupaten Bogor kini mulai surut imbas musim kemarau yang melanda.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (26/7/2023), hampir semua badan sungai ini kini telah kering tinggal bebatuan.

Aliran air sungai pun terpantau kini menyisakan aliran kecil di antara bebatuan sungai.

"Ini harusnya besar airnya, ini karena kemarau aja jadi kecil," kata Hasan (65), salah satu warga sekitar kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (26/7/2023).

Dia menjelaskan bahwa kondisi pasokan air di pemukiman dan perkebunan serta sawah sementara ini masih aman.

Namun jika hujan tak kunjung turun dalam waktu lama, warga bakal kesulitan air bersih dan sungai bakal benar-benar kering.

Baca juga: Iwan Setiawan Minta Fasilitas Puskesmas di Sukamakmur Ditingkatkan, Ruang Inap dan Dokter Ditambah

"Kalau kemarau lama ini sungai surut, dari sananya dari gunungnya gak ada airnya. Dulu pernah sampai tujuh bulan," kata Hasan.

Jika sungai benar-benar kering, kata dia, warga biasanya menggali lubang di area sungai mencari air bersih seadanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved