Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Mengintip Peternakan Sapi Mantan Presiden Soeharto di Bogor, Per Hari Hasilkan Ratusan Liter Susu

Tri S Ranch merupakan peternakan sapi milik Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto yang berlokasi di Jalan Raya Tapos, Kecamatan Ciawi, Bogor.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Pintu Masuk Tri S Ranch, Peternakan Sapi Milik Presiden Soeharto, Selasa (29/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI - Tri S Ranch merupakan peternakan sapi milik presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto yang berlokasi di Jalan Raya Tapos, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.

Menurut salah satu petugas kesehatan di peternakan sapi tersebut, Haji Aran, peternakan sapi milik Soeharto itu saat ini dikelola oleh anak nomor dua Soeharto yakni Sigit Harjojudanto.

Dalam seminggu putra nomor dua Soeharto itu bisa dua kali ke peternakan yang memiliki luas 250 hektare itu.

"Sekarang mah peternak sapi ini dikelola oleh Pak Sigit (Sigit Harjojudanto), beliau ke sini ada jadwalnya hari Rabu dan Kamis," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Selasa (29/8/2023).

Menurutnya dalam peternakan sapi tersebut terdapat ratusan ekor sapi dengan dua jenis sapi perah yakni Friesien Holstein (FH) dan Sapi Jersey.

"Di sini tinggal sekitar 900 ekor, semuanya sapi perah ada jenis FH sama Jersey," kata Haji Anan.

Dari ratusan sapi tersebut hanya ada 80 ekor saja yang menghasilkan susu dengan jumlah lebih dari 500 liter susu perharinya.

"Sekarang mah sehari 780 liter dari total 80 ekor," ungkapnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan kalau hasil panen susu di peternakan sapi milik Soeharto itu naik turun setiap harinya.

Naik turunnya susu yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya cuaca.

"Fluktuatif si, naik turun hasil susu mah gak bisa ditentukan lagi bagus nggak, karena dipengaruhi banyak faktor, cuaca, air jenis rumput juga," paparnya.

Meskipun hasil susu yang didapat naik turun, peternakan sapi milik Soeharto itu sudah memiliki dua konsumen tetap.

"Kalau konsumen mah ada terus, tapi dulu mah paling banyak ke Indolakto tapi sekarang mah kirim ke Indolakto sama Cimory juga," tandasnya.

Di sisi lain, dari 900 ekor sapi tersebut mayoritas dihuni oleh sapi betina untuk kebutuhan menghasilkan susu.

Sementara itu untuk sapi jantannya pihak keluarga Soeharto digunakan untuk kebutuhan kurban pada saat Idul Adha.

"Kalau yang jantan sapi di sini untuk kurban, itu juga untuk keluarga pak Sigit doang, enggak semuanya dijual," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved