Nangis karena Ingin Jajan, Anak 3 Tahun di Sukabumi Disiksa Ayah Sambil Direkam dan Diunggah ke FB
Pria di Sukabumi berinisial E terpaksa menganiaya anak bungsunya yang baru berusia tiga tahun.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tak mudah bagi seorang pria mengrus dua orang anak yang masih kecil-kecil.
Jika tak kuat mental, yang terjadi adalah stres dan berdampak pada penganiayaan terhadap sang anak.
Ini yang dialami E (34), warga Kampung Gunung Buleud, Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
E terpaksa menganiaya anak bungsunya berinisial A yang baru berusia tiga tahun.
Yang bikin unik dari kasus penganiayaan anak ini, E justru merekamnya saat penyiksaan terjadi pada A.
Berdasarkan ulasan Tribunnews.com, E merekam aksi penyiksaan itu lalu diupload ke media sosia (medsos) facebook (FB).
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengatakan, penganiayaan terjadi 27 Agustus 2023.
Terungkap sebelum merekam video penyiksaan terhadap korban, E saat itu baru pulang bekerja.
Baca juga: Ayah Psikopat di Sukabumi, Sengaja Rekam dan Unggah Video Saat Menyiksa Anak Kandung, Ini Alasannya
Sedangkan korban bersama kakaknya berada di warung.
Korban pun meminta uang jajan kepada E.
Namun, E tidak memberikan uang dan membawa pulang kedua anaknya.
Sampai di rumah, E masih tetap menangis dan rewel meminta jajan.
"Yang bersangkutan merasa emosi, sebelumnya si korban dan kakaknya ini sedang di luar jajan, jajan di warung, namun tidak diberikan, menangis dan minta digendong sampai di rumah masih menangis.
E mungkin karena cape dengan pekerjaan, istirahat, anaknya rewel dan melakukan penyiksaan tersebut dan direkam menggunakan HP milik pelaku," kata Maruly kepada awak media di Satreskrim Polres Sukabumi, Selasa (29/8/2023).
Video penyiksaan sengaja diupload ke facebook oleh pelaku.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/Ilustrasi-penganiayaan-anak.jpg)