Toilet Rp 200 juta di SMP Kota Bogor Berisi 1 WC Duduk dan 3 Urinoir, Pengamat : Perlu Diaudit
Anggaran Rp 200 juta itu digelontorkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor bagi satu sekolah.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Proyek pembangunan toilet baru SMP di Kota Bogor telan anggaran fantastis sampai 200 juta rupiah.
Anggaran Rp 200 juta itu digelontorkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor bagi satu sekolah.
Proyek ini dilakukan di dua sekolah yakni SMPN 17 Kota Bogor serta SMPN 9 Kota Bogor.
Proyek ini jika menilik laman LPSE Kota Bogor merupakan proyek non tender.
Lalu, apa resikonya?
Pengamat politik dan kebijakan publik, Yusfitriadi menilai, bahwa proyek ini rawan adanya kebocoran penyalah gunaan anggaran.
"Baik tender maupun non tender akan sangat berpotensi adanya kebocoran, penyalahgunaan dan potensi perilaku koruptif lainnya," kata Yusfitriadi, Senin (2/10/2023).
Yusfitriadi pun memberika gambaran, jika proyek itu merupakan proyek tender, pasti perusahaan yang dimenangkan perusahan itu-itu saja.
Apalagi, non tender yang seperti diketahui, proyek ini dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Yusfitriadi pun menyarankan, harus adanya audit kelembagaan yang harus dilakukan.
"Sehingga bagi saya penting adanya audit kelembagaan yang akan ditunjuk oleh pemerintah dalam mengerjakan toilet tersebut. Apakah perusahaan tersebut mempunyai rekam jejak yang baik atau tidak, mempunyai hubungan dengan para pihak atau tidak, pada aspek legalnya jelas apa tidak dan sebagainya," jelasnya.
Yusfitriadi pun menegaskan, jika tidak segera dilakukan audit, kebocoran anggaran tentu akan mudah terjadi.
"Karena kalau tidak ada audit perusahaan yang akan mengerjakan pembangunan toilet tersebut, akan sangat berpeluang adanga kebocoran anggaran. Terlebih sejak awal sudah diketahui ketidakwajaran dalam penganggaran pembangunan toilet tersebut," tegasnya.
Sementara itu, salah satu proyek toilet yang 200 juta di SMPN 9 Kota Bogor terus berlangsung.
Ini Daftar 23 SDN di Kota Bogor yang Akan Dimerger, Ada SDN Pengadilan Sampai SDN Bantarjati |
![]() |
---|
23 Sekolah Dasar Negeri di Kota Bogor Bakal Dimerger Menjadi 11, SDN Pengadilan hingga Semeru |
![]() |
---|
SDN Menteng Dimerger dengan SDN Semeru Kota Bogor, Daya Tampung SMAN 5 Bakal Bertambah |
![]() |
---|
Buntut Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Kejari Periksa Eks Kadisdik Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
Atasi Kekurangan Guru, Disdik Kota Bogor Merger 23 SDN Jadi 11 Sekolah, Pembangunan Menyusul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.