Sisi Lain Bogor
Jejak Rumah Tua di Perkebunan Teh Puncak Bogor, Peninggalan Belanda yang Dibangun Sejak Tahun 1903
Rumah yang konon dibangun sejak tahun 1903 itu menjadi saksi bisu perjalanan panjang perkebunan teh Ciliwung di kawasan Puncak Bogor.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Rumah Peninggalan Belanda Orang Nomor Satu Perkebunan Teh Ciliwung, Puncak Bogor, Rabu (25/10/2023).
Rumah ini tetap mempertahankan bentuk aslinya yang terinspirasi dari arsitektur Belanda. Di dalamnya terdapat tiga kamar, termasuk kamar tempat Bu Yurianti Wijaya beribadah sesuai agamanya yang Buddhis.
Hanya dapur yang mengalami renovasi pada tahun 1970-an.
"Rumah peninggalan Belanda ini, dengan segala sejarahnya, tetap menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang perkebunan teh dan sudah menjadi tempat berharga bagi keluarga Bu Yuri. Itu adalah bukti hidup dari masa lalu yang terpatri dalam sejarah Puncak Bogor," pungkasnya.
Berita Terkait
Berita Terkait: #Sisi Lain Bogor
Menilik Jembatan Ledeng Sindangsari Kota Bogor, Ternyata Usianya Sudah Lebih dari 1 Abad |
![]() |
---|
Kisah Tembok Tinggi RS UMMI Kota Bogor, Rupanya Usianya 2 Abad, Pernah Jadi Tempat Pembuatan Granat |
![]() |
---|
Sisi Lain Lapangan Sempur Kota Bogor, Dirancang Arsitek Belanda Sampai Jadi Tempat Pidato Bung Karno |
![]() |
---|
Kisah Arif Satgas Pelajar Kota Bogor, 18 Tahun Bubarkan Tawuran, Tak Berhenti Meski Diancam |
![]() |
---|
Mengulik Sejarah Bakal Kantor Gubernur Dedi Mulyadi, 100 Tahun Lebih Tua dari Balai Kota Bogor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.