Banjir Lintasan Menerjang Kota Bogor, DPRD Ajak Pemkot Sama-sama Cari Solusi

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengajak Pemerintah Kota Bogor untuk sama-sama mengatasi permasalahan banjir.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto saat meminta Pemkot atasi banjir yang kerap terjadi saat ini. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengajak Pemerintah Kota Bogor untuk sama-sama mengatasi permasalahan banjir.

Atang Trisnanto mengajak Pemkot Bogor untuk sama-sama mencari penyebab banjir lintasan yang menerjang kawasan Kecamatan Bogor Utara, di mana 200 rumah warga Panaragan, langsung terdampak.

"Kami menugaskan, satu, kepada Bappeda untuk melakukan kajian menyeluruh untuk menghitung berapa volume air pada saat curah hujan tertinggi di Kota Bogor," kata Atang saat dijumpai TribunnewsBogor.com di Gedung DPRD, Kamis (30/11/2023).

Volume air saat curah hujan tinggi di Kota Bogor ini, sambung Atang, bisa menjadi acuan untuk nantinya bisa menghitung luasan penampang saluran dalam bentuk drainase.

Drainase ini nantinya akan disesuaikan sehingga volume air bisa tertampung dengan benar.

"Dengan demikian, Bappeda akan berkoordinasi dengan PUPR dan dinas terkait untuk menghitung termasuk juga konektivitas drainase yang dibutuhkan," tambah Atang.

Baca juga: Cerita Warga Panaragan Bogor, Rumahnya Sempat Terendam Air Sungai Cisadane, Panik Alarm Banjir Mati

Dinas PUPR pun diberikan tugas oleh DPRD untuk memperbaiki turap-turap atau tembok penahan tebing (TPT) yang berada di saluran air.

TPT ini harus diperhatikan untuk mengantisipasi melubernya air ketika curah hujan mulai tinggi.

"Kalau tertampung insyaallah tidak meluber ke pemukiman masyarakat. Kalau itu (TPT) dibangun mudah mudahan ini mengurangi dampak banjir itu sendiri," ujarnya.

Atang pun mengingatkan, kepada para pengembang atau kontraktor pembangunan yang bekerja di Kota Bogor agar memerhatikan saluran air saat membangun di Kota Bogor.

Terutama, pembangunan dalam skala yang besar.

Baca juga: Usai Tempat Tinggalnya Diterjang Banjir, Warga Panaragan Bogor Kini Sibuk Berjibaku Bersihkan Lumpur

Dari perencanaan itu, Pemkot Bogor pun harus mempunyai langkah cepat dalam mendata kerugian-kerugian akibat banjir.

"Kita tegaskan ke pemerintah dan pihak terkait adalah menginventarisir potensi korban dari masyarakat atau korban jiwa apabila terjadi banjir," tambahnya.

Pemkot Bogor pun harus segera merumuskan rencana itu.

DPRD Kota Bogor, sambung Atang, akan memfasilitasi rencana ini dan akan dilanjutkan kepada DPR RI.

"Hasil dari evaluasi kita, memang pertama kita ini belum ada satu hasil kajian untuk menentukan berapa sih saluran air yang perlu disediakan di Kota Bogor ini mengingat intensitas hujan, curah hujan yang sekarang berjalan ini rasanya semakin meningkat," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved